KOTIM, Nuansarealitanews, Bupati Kotawaringin Timur, H. Supian Hadi, S.I.KOM.,ME resmikan gedung sekolah Madrasah Diniyah di Desa Sababi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah Pada hari Senin, (25/1/2021).
“Alhamdulilah, saya sangat bersyukur bisa datang kesini dan meresmikan madrasah ini. Walaupun, hanya dengan pakaian motor trail,” ujar Supian, ketika menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut.
“Madrasah tersebut telah dibangun oleh para tokoh, desa sababi dengan anggaran suwadaya masyrakat, dengan harapan bisa memberikan pendidikan dan bimbingan ke agama pada generasi kedepan nya, dalam acara tersebut telah hadir, PLT kecamatan telawang, juga anggota pospol sebabi muspika telawang, dan kepala desa sebabi, bserta para tokoh masyrakat.
Saat diwawancarai media ini, Bupati Kotawaringin Timur menuturkan,”Kami sangat mengapresiasi dengan dibangunya Madrasah Diniyah oleh warga masyrakat Desa Sababi dan para tokoh di wilayah ini. Dengan begitu menandakan bahwa generasi mudanya kedepan harus sudah siap dalam keagamaanya,,” ujar Supian Hadi.
“Apa lagi dalam era globalisasi seperti ini media sosial dan sebagai nya yang sudah menjamur dan bisa merubah tatanan kehidupan kita kalau tidak dibentengi dengan gada – gada, Islamiyah dia bisa merusak generasi muda kita ke depannya. Tetapi dengan pendidikan keagamaan non formal ini saya yakin mereka bisa menyaring apa yang harus mereka perbuat dan yang harus mereka terima juga yang harus mereka contoh. Karena jaman keterbukaan seperti ini sangat cepat merusak mental spiritual bagi generasi muda kita kedepanya,” tambah nya.
Ia pun berharap,”Nantinya para tokoh disini bisa menjadi seorang pengawas. Agar kedepan, madrasah tersebut terus berjalan, dan melahirkan generasi yang Islami,” lanjut nya.
Di akhir masa jabatan nya yang tinggal beberapa waktu lagi, Bupati sempat menyinggung terkait keberadaan perusahaan PBS, di wilayah tersebut, beliau juga sangat mengapresiasi bagi PBS yang sering membantu desa dan kecamatan salah satunya adalah memperbaiki infrastruktur penghubung jalan desa yang belum pernah dibangun oleh perintah daerah,” pungkas bupati.
(Ardianto/umar,k)
