Lampung Barat, NR,- Pemerintah Pekon Manggarai, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, pada hari ini menggelar Musrenbang pekon tahun anggaran 2022 dan Musdesus pembahasan KPM BLT DD tahun 2021, Kamis (21/1/21).
Sekcam Air Hitam Fhitri Aidi, S.Sos, mewakili Camat Air Hitam menuturkan,” Musrenbang pekon tahun 2021/2022, merupakan forum musyawarah antara warga, forum ini memiliki arti penting guna membahas dan menyepakati langkah-langkah perencanaan program dan kegiatan yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan,” cetusnya.
Sambung Sekcam,” Tujuan dilaksanakannya Musrenbang Pekon Manggarai adalah untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan skala prioritas di tingkat pekon yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan. Oleh karena itu melalui Musrenbang pada hari ini, diharapkan elemen masyarakat Pekon Manggarai, berperan aktif dalam kegiatan tersebut,” harapnya.
Dalam pengusulan kegiatan pembangunan agar memahami kondisi kemampuan dana pekon yang bersumber dari APBD dan APBN dan benar benar mengacu kepada yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat dengan lingkup kegiatan yang layak dan memang layak diusulkan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan usulan kegiatan lebih fokus serta bisa mengakomodir berbagai kebutuhan masyarakat, namun tetap berada pada koridor yang benar,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Pratin Manggarai Marno mengungkapkan,” Bahwa Musrenbang pekon hari ini merupakan forum musyawarah agenda tahunan dalam rangka menyiapkan rencana prioritas kegiatan tahun anggaran 2021/2022, untuk Pekon Manggarai dengan tetap memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah, untuk itu kepada kita semua yang hadir di balai pekon ini, untuk mengikuti musyawarah di forum ini secara tertib agar apa yang dibahas nanti bisa bermanfaat bagi kita semua sebagai masyarakat pekon Manggarai dan demi pembangunan pekon yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Dari hasil rembuk melalui forum Musrenbang nantinya diharapkan akan memunculkan kesepakatan dan kemufakatan.
U ntuk penentuan KPM BLT DD di Pekon Manggarai saat ini kami masih mengecek ke rumah rumah warga, kami akan bekerja sama, bahu membahu, untuk melihat siapa yang benar-benar layak mendapatkan BLT DD tersebut mengingat banyak nya pintu bantuan dari pemerintah pusat, seperti PKH, BST dan kartu bansos. Untuk itu, kami pemerintah pekon harus benar-benar jeli dalam mengecek dan mendata agar bantuan tersebut tidak tumpang tindih,” jelasnya.
Acara tersebut tidak lupa mengikuti prokes protokol kesehatan covid 19 dan dihadiri juga Dadang Kurniawan, SE, Babinkamtibmas, Babinsa, LHP, Aparatur Pekon Manggarai, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Kodri NR.