Sinjai, NR- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sinjai terkesan tidak jelas. Pasalnya, nomor Pelayanan Online “Pencet WA” yang di hubungi warga lewat via WA tidak ada yang tau terkait yang ingin ditanyakan.
Randi misalnya, Salah satu warga Dusun Manalohe, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai hendak konsultasi terkiat permasalahan keponakanya lewat Pelayanan Online “Pencet WA” Capil Sinjai. merasa heran terkait pelayanan itu karena nomor yang di hubunginya tidak ada yang tau.
“Saya ingin bertanya persyaratan apa yang harus di lengkapi jika ingin memasukan keponakan di Kartu Keluarga saya karena orang tuanya di Malaysia, sedangkan keponakan saya rencana mau di Sekolahkan, cuman tidak ada kelengkapan Administrasiya,” ucap Randi
“Cuman yang saya kesalkan, nomor yang saya hubungi di nomor Pelayanan Online “Pencet WA” tidak ada yang tau. Pertama, saya hubungi bagian Akte Kelahiran karna dapat petunjuk dari teman. Tapi saya malah di arahkan ke nomor yang katanya bagian operator, setelah saya chat malah saya di arahkan kembali ke nomor yang saya chat pertama yaitu bagian Akte Kelahiran jelas- jelas sudah tidak tau karna sudah diarahkan oleh dia. Sepertinya mereka tidak ada yang tau padahal hanya ingin bertanya apa- apa saja yang saya harus saya lengkapi nanti,” kesal Randi.
Terpisah, Nursyam Manda, bagian Administrator Capil Sinjai saat di konfirmasi via WA terkait masalah ini menjelaskan bahwa” semua berkas yang masuk itu kondisinya berbeda-beda, kalau berkasnya lengkap akan di proses langsung, ada juga dimana mereka harus kordinasi langsung. Tapi misal berkas yang masuk banyak dan tidak sempat kordinasi langsung, biasanya mengarahkan ke nomor lain untuk konsultasi terkait permasalahannya,” jelasnya.
Melihat penjelasan itu, Masni merasa kesal karna menurutnya hanya ingin konsultasi bukan mengirim berkas.
“Saya hanya ingin bertanya-tanya apa-apa yang harus saya lengkapi nantinya, bukan berkas yang ingin saya kirim. Tapi kenapa tidak ada yang tau. Sebenarnya saya senang dengan adanya pelayanan seperti ini, karna mudah, hanya dirumah semua bisa selesai apa lagi musim korona jadi bisa meminimalisir penyebaran korona. Tapi jika seperti ini pelayananya, sangat di sayangkan,” kuncinya.
(RN)
