Tanggamus, nuansarealitanews.com,- (11/2/2021) Inilah potret kehidupan di salah satu tanjakan, Jalan Desa Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. Jalan penghubung antara kampung Beringin Tiga dan Sindang tersebut sulit dilalui, karena selain tanjakan jalannya becek dan berlumpur, ditambah lagi sisa sisa batu yang belum sempat dikasih pengeras berceceran di jalan sehingga memperparah keadaan dan menambah beban penderitaan masyarakat Desa Datar Lebuay semakin terasa di tengah suasana kondisi pandemi covid 19 yang semakin sulit.
Am masyarakat di salah satu kampung menceritakan kepada awak media,” Inilah desa kami pak, bukan cuma tanjakan ini saja yang jalannya tak pantas untuk dilalui, tetapi sepanjang jalan dari Air Naningan sampai ke Desa Datar Lebuay kondisinya tak jauh berbeda, kami sangat tersiksa dengan keadaan seperti ini pak, karena desa kami selama ini belum pernah mempunyai jalan yang bagus layak nya desa desa yang lain yang jalannya sudah bagus, jadi kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk lebih memperhatikan desa kami, karena desa kami adalah salah satu desa penghasil komoditi terbesar di wilayah Tanggamus,” ucapnya.
“Miris memang pak pembangunan yang bersumber dari ADD dan dari PU Kabupaten seolah olah enggan untuk mampir ke desa kami, jadi ini yang disebut pembangunan yang merata?, kami hidup di desa Datar Lebuay ini sama halnya hidup di jaman 70 an yang jauh dari kesan kesejahteraan, tidak ada perubahan dari tahun ke tahun. Dan kami berharap untuk Kepala Desa terpilih sekarang bisa untuk membawa desa kami ke arah yang lebih bagus lagi, dan anggaran yang turun benar benar berguna buat Masyarakat Desa Datar Lebuay, bukan untuk kepntingan pribadi,” terang AM sambil tersenyum kecut.
Itulah potret sebuah desa yang yang terkenal dengan penghasil kopi dan lada namun jauh dari jangkauan pembangunan, dan terkesan tidak diperhatikan. Kami dari awak media meminta kepada aparat aparat terkait untuk sedikit memperharikan akan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Datar Lebuay, sebuah desa yang indah dan penghasil komoditi kopi dan lada yang berlinpah, tetapi miris akses yang ada seperti tak terjamah.
(Syahroni)