Lampung Barat, NR,- Curah hujan tinggi mengakibatkan sungai Way Kabul, Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat meluap, hingga sawah milik petani dengan padi usia mudapun terendam banjir, akibatnya para petani di sekitaran sungai Way Kabul, tepatnya di Air Putih terancam gagal panen, Rabu 03/2/21.
Kondisi padi milik petani, usia satu hingga dua bulan, di sekitar sungai Way Kabul rusak dan roboh. Ini terjadi pasca banjir dari luapan sungai, akibat curah hujan yang makin tinggi.
Hujan yg terus mengguyur sejak kemarin dan hari ini, mengakibatkan debit air meluap hingga meluap ke sawah milik petani. Dampak kerusakan di khawatirkan petani akan berpengaruh pada produktivitas tanaman padi, banjir tersebut diakibatkan besarnya volume air hujan yang masuk ke area pesawahan.
Agus salah satu warga, menuturkan banjir karena curah hujan yg tinggi, mengakibatkan sungai way kabul meluap, kepersawahan, padi disini baru berusia 30 hari, kalau begini bisa busuk padinya, petani pasti rugi dan gagal panen, ungkap nya.
Ditambah lagi pandemi covid 19,yg tidak kunjung pergi, sehingga akan menjadi dampak bagi petani,saya berharap pandemi ini cepat berlalu, dan saya pun berharap curah hujan bisa kembali normal, sehingga tidak terjadi meluapnya sungai way kabul,dan luapan sungai yg berpengaruh terhadap lahan petani, tutupnya.
Kodri NR.
