Nuansarealitanews.com, CIMAHI,-Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kota Cimahi lakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), serta pengukuhan kepengurusan periode 2020-2025, di Gedung Tecknopark Kota Cimahi, Jl. Baros Utama No.78, Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan. Rabu (17/02/21).
Sebagai Ketua Dekopinda yang telah dikukuhkan Roni Hidayat S.E mengucapkan terimakasih dan rasa bahagia atas terselenggaranya Rakerda karena kegiatan ini adalah bukti bahwa DEKOPINDA Kota Cimahi ada dan bisa, dengan bantuan dan kerjasama semua pihak.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan rakerda, ini atas bantuan dari semua pihak, dan kerjasama tim”, ucapnya.
Dikatakannya juga, bahwa dalam rakerda ini semua unsur hadir mengikuti, diantaranya Forkopimda Kota Cimahi, beserta satuan Intel polres, dan Dandim, Kejari Cimahi, ketua Dekopinwil Jabar, Majelis pakar, para Anggota Dekopin.
Kendati ada dualisme kepemimpinan. Diakui Roni tidak akan menjadi soal, karena dirinya merunut pada demokrasi pemilihan Dekopin, dari Dekopinwil ke Dekopinda.
“Walaupun ada satu persoalan sebelum ingkrah keputusannya, saya tetap akan menjaga kedinamisan serta kondusivitas pada pelaksanaan kerja periode 2020-2025. Kita mesti sama sama komitmen dan satu tujuan. Karena koperasi dikonsep dari anggota bukan dari pengurus,” papar Roni.
Di acara Rakerda ini juga hadir Sekertaris Derah Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan yang mewakili Plt. Walikota dan dalam sambutannya mengatakan, bahwa ini semua harus di sikapi dengan baik, bahwa koperasi di indonesia ini pada umumnya memiliki keterbatasan, dan harus di akui pula bahwa pemerintah menempatkan koperasi ini sebagai bagian upaya membangun ekonomi masyarakat. Sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.
“Intinya, apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai program dan kegiatan itu harus ditangkap sebagai peluang koperasi di dalam keinginannya untuk maju”, ujarnya.
Dikdik juga memberikan beberapa poin,
Pertama; mari kita berpikir “out of the box”. Yang kedua menjaga Trush untuk saling percaya. Yang ketiga rekatkan diri dengan pemerintah.
“Paling tidak, ketiga hal itu yang harus dilakukan, lebih dari itu tolak ukurnya kebaikan dalam arti mendukung dalam usaha pengembangan dan pungsi Dekopinda harus bisa menjembatani koperasi-koperasi dibawah binaannya, begitupun Dekopinwil”, ungkapnya.
Lebih lanjut Dikdik mengatakan, karena koperasi adalah tulang punggung ekonomi maka berperan penting meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat.
“Koperasi harus terus bergerak, jangan berpikir pada satu bidang usaha saja, namun harus berpikir bagaimana mengembangkan usaha dengan keuntungan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh anggotanya”, cetusnya.
Dikdik juga menginginkan satu pola kerja baru yang berkaitan dengan IT, ataupun Medsos, yang dirasa sebagai salah satu penopang keberhasilan untuk peningkatan pemasaran secara Online.
“Dengan menggunakan teknologi, sehingga produk koperasi cepat dikenal dan dibutuhkan masyarakat secara digital”, pungkasnya.
(Dewa)