Artikel Dan Budaya

Parosil; Do’a Bersama Sekaligus Penyerahan Insentif Kepada Guru Mengaji, Marbot Dan Imam Masjid Secara Simbolis

×

Parosil; Do’a Bersama Sekaligus Penyerahan Insentif Kepada Guru Mengaji, Marbot Dan Imam Masjid Secara Simbolis

Sebarkan artikel ini

Parosil; Do’a bersama sekaligus penyerahan insentif kepada guru ngaji, Marbot dan imam masjid secara simbolis.

Lampung barat, NR-Pengajian (Doa Bersama) sekaligus penyerahan insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid, di lamban (Rumah) dinas bupati Lampung barat, komplek kebun raya Liwa (KRL) pekon kubu perahu, kecamatan balik bukit. Kamis 23/9/2021.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus,Assisten,Staf Ahli,Kepala Perangkat Daerah Lambar,Camat Balik Bukit, Camat Sukau dan Camat Lumbok Seminung,Tokoh Maayarakat dari tiga kecamatan, Kecamatan Balik Bukit, Sukau dan Lumbok Seminung

” Insentif guru ngaji, marbot dan imam masjid diberikan langsung secara simbolis oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus untuk tiga kecamatan, yakni Kecamatan Balik Bukit, Sukau dan Lumbok Seminung.Jumlah penerima insentif di Kecamatan Balik Bukit sebanyak 67 orang, dengan rincian untuk guru ngaji 43 orang, marbot 12 orang, dan imam masjid 12 orang.Kemudian di Kecamatan Sukau sebanyak 51 orang, guru ngaji 31 orang, marbot 10 orang, dan imam masjid 10 orang.
Selanjutnya di Kecamatan Lumbok Seminung sebanyak 52 orang, guru ngaji 30 orang, marbot 11 orang, dan imam masjid 11 orang.

Dalam kesempatan itu Bupati Lam-bar Hi. Parosil Mabsus mengatakan,Acara ini merupakan acara rangkaian kedua setalah tadi mengadakan rapat paripurna dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Barat ke-30 tahun dengan mengundang tokoh masyarakat dari tiga kecamatan.

Sebenarnya pak Bupati ingin mengundang banyak jamaah seperti biasanya yang mencapai hingga ribuan orang, akan tetapi terkait Peraturan Bupati (Perbup) tentang pencegahan dan penanganan covid-19 belum direvisi, sehingga masih ada pembatasan peserta/jamaah.

Jadi pak Bupati mohon maaf kepada bapak/ibu, tokoh agama serta tokoh masyarakat yang tidak dapat pak bupati undang semua, mengingat kita harus mentaati peraturan.

” Kabupaten Lampung Barat, besok tepat 24 September genap berusia 30 tahun. Usia 30 tahun ini bukan lagi usia remaja, tentu sudah dewasa. Kita harus memahami, kita pernah merasakan berbagai persoalan dan tantangan.

Mohon doanya kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir, terdiri dari guru ngaji, marbot dan imam masjid, doakan pak Bupati dan seluruh staf jajaran agar mampu mengemban amanah dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Barat Hebat dan Sejahtera melalui iringan doa.

Kita juga berdoa, mudah-mudahan Kabupaten Lampung Barat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjadi kabupaten yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur, penuh kedamaian, penuh ketenangan, penuh kesejahteraan, kemakmuran, terhindar dari segala malapetaka dan marabahaya.

” Kita tidak boleh lengah atau abai terhadap covid-19, sehingga saya berpesan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir, mulai dari guru ngaji, marbot dan imam masjid, tolong sampaikan kepada masyarakat langkah utama melawan covid adalah melakukan vaksin termasuk menggunakan masker saat berkumpul.

Terkait insentif yang diberikan, Insentif ini jangan dipandang sekedar cuma-cuma, insentif ini kaitannya antara menerima dan memberi, artinya pemerintah menyampaikan program.

Kepada masyarakat tolong ikut mengawasi program pemerintah, kalau ada program Bupati yang tidak tepat sasaran dan tidak ada manfaatnya, tugasnya bapak/ibu adalah menyampaikan kepada pak bupati, bisa melalui kritik dan saran.

Sumber berita; Kominfo Lam-bar
Kod/Mlk.

 

Tinggalkan Balasan