Menu

Mode Gelap
Cegah Hoaks Polsek Kapuas Hilir Gencar Laksanakan Deklarasi Anti H.P.U.S Kepada Masyarakat Jaga Kamtibmas Polsek Kapuas Hilir Tingkatkan Patroli Harkamtibmas Ciptakan Pilkada Aman, Kapolres Barut Tinjau Kesiapan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Lahei Upaya cegah Penggunaan Knalpot tidak sesuai spektek, Satlantas polres kotim himbauan kesejumlah bengkel. Ops Patuh Telabang 2025, Sat Lantas Polres Kotim ajak Masyarakat Di Sampit untuk Tertib lalu lintas. Patroli Rawan Malam Satlantas Polres Kotim antisipasi premanisme hingga gangguan Kamseltibcar lantas saat malam hari.

BERITA UMUM

Aliansi GEMPAR Desak Mabes Polri Tuntaskan Kasus Dugaan Video Porno Sekda Rokan Hilir

badge-check

Jakarta,_ Nuansarealitanews,Com,Aliansi Gerakan Mahasiswa Pemantau Masyarakat Riau (GEMPAR) menggelar aksi demonstrasi di Mabes Polri, mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil alih dan menuntaskan kasus dugaan video porno yang melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir, Fauzi Efrizal.

Dalam aksi yang dipimpin oleh Tommy, perwakilan GEMPAR, ia menyampaikan bahwa pada 1 Oktober 2024, pihaknya telah resmi melaporkan kasus dugaan video call seks (VCS) yang beredar di media sosial kepada Mabes Polri.

“Kami menuntut agar kasus ini segera diproses,” tegas Tommy di depan gedung Mabes Polri, Rabu (2/10/24).

Gempar memintah agar Mabes Polri mengambila alih kasus yang melibatkan Sekda Rohil tersebut

“Saya merasa perlu untuk mengambil langkah lebih lanjut, mengajukan permohonan agar Mabes Polri mengambil alih kasus ini,” Ujar Tommy.

Tommy juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi penghilangan alat bukti.

“Ada dugaan bahwa Sekda Rohil telah mengubah ventilasi di ruangan yang digunakan saat melakukan VCS, yang berpotensi menghilangkan jejak bukti,” tambahnya.

Kasus ini menggegerkan publik dan mencoreng citra aparatur sipil negara (ASN) serta pejabat publik. Video dengan adegan VCS yang diduga melibatkan Fauzi Efrizal menjadi viral di media sosial dan menuai perhatian nasional, mengingat wajah pelaku sangat mirip dengan pejabat yang bersangkutan.

Dampak dari kasus ini tidak hanya merusak integritas Sekda, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Munculnya dugaan keterlibatan pejabat publik dalam skandal seperti ini menimbulkan kegemparan, terutama di Kabupaten Rokan Hilir.

GEMPAR menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus ini, agar masyarakat dapat memperoleh kepastian hukum dan pemulihan kepercayaan terhadap institusi pemerintah.**

Adiman Napitupulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PERSONEL POLSEK PULAU PETAK LAKSANAKAN SOSIALISASI ILEGAL MINING KE MASYARAKAT GUNA PENCEGAHAN TAMBANG LIAR DI WILAYAH KECAMATAN PULAU PETAK

15 Juli 2025 - 11:05 WIB

DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEBARAN HUTAN DAN LAHAN, PERSONEL POLSEK PULAU PETAK SOSIALISASIKAN SANKSI PIDANA PELAKU KARHUTLA KE MASYARAKAT DESA SEI TATAS HILIR

15 Juli 2025 - 11:04 WIB

SOSIALISASI PENEBANGAN HUTAN SECARA LIAR (ILEGAL LOGING) OLEH PERSONIL POLSEK PULAU PETAK

15 Juli 2025 - 11:03 WIB

POLSEK PULAU PETAK LAKSANAKAN SIAGA MAKO PAGI

15 Juli 2025 - 11:00 WIB

POLSEK PULAU PETAK LAKSANAKAN APEL PAGI WUJUD PENDISIPLINAN ANGGOTA POLRI SEBELUM MELAKSANAKAN KEGIATAN KEPOLISIAN

15 Juli 2025 - 10:59 WIB

Trending di BERITA UMUM