BERITA UMUM

Setelah Diberitakan, Akhirnya Pekerjaan Dinas PUTR Majalengka di Desa Patuanan Dilanjutkan

Majalengka, NR –  Setelah viral diberitakan tentang pembangunan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Majalengka di Desa Patuanan Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka yang mangkrak ditinggal begitu saja oleh pelaksana hampir 3 Minggu lamanya tanpa ada kelanjutan. Akhirnya, pekerjaan tersebut kembali dilaksanaka oleh pihak rekanan.

Sebelumnya, warga setempat kecewa dan memberikan kritiknya karena menganggu aktivitas pengguna jalan yang mana jembatan jalan tersebut di urug oleh warga dengan bahan material seadanya supaya bisa dilalui pengguna jalan.

“Pekerjaan jembatan awalnya yaitu sebelah makam yang mau arah ke Desa Enggalwangi, dilanjut sebelah sini. Nah yang sebelah sini mah cuma di sender aja, dan cul saja di tinggalkan ini jalan kosong, sudah hampir 3 minggu, kalau tidak di urug sama warga mah ini pasti di biarkan saja dan jalan terganggu, pekerjaan jembatan sana kurang lebih 1 Bulan”.ungkapnya. Senin, (30/09/24)

Narasumber juga menambahkan, “Intinya kami kecewa, kenapa jalan sudah dibuka di sender tetapi jembatan tidak ditutup lagi dan tidak di lanjutkan dibiarkan terbuka dan malah warga yang menutup. Sedangkan masyarakat disini tuh keberatannya bukan sekedar akses yang susah tetapi jalan desa yang rusak”.bebernya.

Sementara itu pada hari Kamis Tanggal 3 November Tahun 2024, Narasumber yang memberikan informasi awal menghubungi awak media nuansarealita bahwa pekerjaan mulai pada hari ini dilanjutkan kembali dan terlihat akrivitas pekerjaan.

“Pak untuk hari ini, pekerjaan jembatan yang kemarin bapak naikan berita kini pekerjaannya sudah dilaksanakan kembali pak oleh pihak rekanannya. Terlihat ada beberapa orang yang beraktivitas di lokasi tersebut, namun sampai saat ini papan informasi kegiatan masih belum terpasang juga”.tutupnya. Kamis, (04/10/24).

Dilain waktu, Yoyo yang mengaku sebagai pelaksana pekerjaan tersebut mengatakan bahwa pekerjaan itu sudah beberapa kali di take over dan menurutnya uang kas dari atasannya selalu tidak benar yang membuat pekerjaan mangkrak tidak dilanjutkan.

“Om itu tuh pekerjaan saya, saya yang melaksanakannya. Kalau jujur mah pekerjaan itu tuh sudah beberapa kali di take over dan kenapa pekerjaan itu tidak dilanjutkan atau off karena uang kas dari bosnya itu selalu tidak benar, ya mending behenti saja”.ucapnya. Rabu, (02/10/24).

“Tadinya mau sama saya di lanjutkannya tuh, tapi kata si bosnya bukan saya yang mengerjakannya. Ya sudah lah beritakan lagi juga enggak apa-apa om, biar urusan dunungan aja itu mah”.tukasnya.

Selain itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Mamat Surahmat, S.T saat dihubungi awak media menyampaikan nanti pihak pelaksana menghubungi awak media untuk memberikan klarifikasinya.

“Nomer akang sudah saya kirim, nanti pihak pelaksana akan menghubungi akang dan mohon ditunggu”.singkatnya.

Dengan munculnya berita yang kedua ini, awak media akan terus mengkonfirmasi pihak terkait lainnya untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan jembatan jalan. Sebab, sampai pada saat ini awak media belum mengantongi informasi tentang berapa nilai anggarannya dan apa nama CV yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Karena sebelumnya pihak pelaksana menyampaikan pekerjaan tersebut sudah beberapa kali di over atau pindah tangan dan tentunya hal tersebut sangatlah menarik untuk dikupas.

(Fis/Sdr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *