BERITA UMUMUncategorized

Kapolsek Kapuas Timur Hadiri Rembuk Stunting Kecamatan Kapuas Timur “Gema Eka Asi” Gerakan bersama menuju Kapuas Bebas Stunting

Kapuas Timur- Sebagai bentuk dukungan dalam program nasional pencegahan anak terkena Stunting dan sekaligus menangani anak yang terindikasi Stunting sehingga anak sebagai penerus bangsa, tumbah kembang baik yang cukup asupan gizi dengan memaksimalkan posyandu dan pemeriksaan secara rutin, anak dan juga ibu hamil menuju Indonesia emas tahun 2045.

Kapolsek Kapuas Timur AKP Rahmat Saleh, S.H., M.H., menghadiri kegiatan rembuk stunting yang digelar di aula kantor Kecamatan Kapuas Timur Jalan Trans Kalimantan Km 8 Desa Anjir Serapat Baru Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (8/10/2024) pukul 09.00 Wib.

Acara ini merupakan bagian dari upaya secara sinergi antara pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, UPTD Puskesmas Anjir Serapat dan Pemerintah Kecamatan Kapuas Timur juga Polsek Kapuas Timur dan Koramil 1011-03/Kapuas Timur dalam menangani stunting di Kecamatan Kapuas Timur.

Kegiatan ini melibatkan seluruh instansi hingga pemerintahan desa dan lapisan masyarakat, menunjukkan komitmen bersama untuk menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di wilayah tersebut.

Hadir dalam acara tersebut Camat Kapuas Timur, Kapolsek Kapuas Timur, Danramil 1011-03/Kapuas Timur yang diwakili Babinsa, Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Kapuas Timur, Damang Kecamatan Kapuas Timur, Kepala Desa se-Kecamatan Kapuas Timur, Posyandu se-Kecamatan Kapuas Timur, Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas

Kapolsek Kapuas Timur AKP Rahmat Saleh, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah stunting.

“Seluruh elemen pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencegah dan menurunkan jumlah penderita stunting di wilayah Kapuas, khususnya di Kecamatan Kapuas Timur. Penanganan stunting harus disegerakan dan dibuktikan dengan aksi nyata. Generasi kita adalah aset bangsa ini, mari kita selamatkan mereka agar terhindar dari stunting maupun penyakit lainnya,” ujar Kapolsek.

Rembuk stunting ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam penanganan stunting. Kegiatan tersebut tidak hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga melibatkan langkah-langkah konkret seperti pendataan, pemeriksaan, dan pemberian asupan gizi yang cukup bagi penderita stunting serta menyiapkan gizi yang baik bagi ibu hamil dan menyusui. Dengan hadirnya berbagai pihak dalam rembuk stunting ini, diharapkan upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kecamatan Kapuas Timur dapat berjalan efektif dan menghasilkan generasi yang sehat dan kuat untuk masa depan.

“Dari kegiatan rembuk stunting adanya pemaparan dari Dinas Kesehatan dan juga Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat ditemukan adanya terindikasi 42 anak stunting dengan tumbuh kembangnya kurang yang tersebar di 7 Desa se-kecamatan Kapuas Timur dan dari rembuk stunting yang dilakukan sudah ada penurunan sisa 20 orang dengan harapan pada akhir 2024 sudah dapat teratasi,” tutup Kapolsek. (u11);

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *