BERITA UMUM

Bangunan Sekolah di SDN Jatisawit 1 Pada Rusak, Kemanakah Anggaran Dana Bos Untuk Sarana dan Prasarana?

Majalengka, NR – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program yang diusung Pemerintah untuk membantu sekolah di Indonesia agar dapat memberikan pembelajaran dengan lebih optimal. Bantuan yang diberikan melalui dana BOS yakni berbentuk dana. Dana tersebut dapat dipergunakan untuk keperluan sekolah, seperti pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah hingga membeli alat multimedia untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Tak sedikit pula anggaran yang di alokasikan sekolah untuk pemeliharaan sarana dan prasarana, seperti halnya di Sekolah SDN Jatisawit 1 Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka. Diketahui, melalui salah satu laman aplikasi bahwa pada Tahun 2023 besaran dana yang dialokasikan dari anggaran Dana BOS itu dikisaran Rp. 18 jutaan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana.

Mirisnya, awak media ini mendapat informasi dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bangunan sekolah di SDN Jatisawit 1 ini plafon dan kaca jendela sudah rusak.

“Bangunan sekolah di SDN Jatisawit 1 sudah pada rusak pak, plafon atap sudah pada bolong dan juga kaca jendela pada pecah yang mana cuma ditutup saja oleh bambu sebagai pengganti kaca. Bahkan sampai pada saat ini pun pihak sekolah belum memperbaikinya pak dan dibiarkan begitu saja”.ungkapnya. Kamis, (03/10/24)

Terpisah awak media ini mencoba konfirmasi dengan Kepala Sekolah SDN Jatisawit yakni Yayan Suryana melalui sambungan chat whatssap. Didalam sambungannya ia mengaku bahwa dirinya sebagai PLT Kepala Sekolah yang hanya berjalan sesuai masa tugasnya.

“Siap pa kami juga lagi konfirmasi dgn pengguna sebelumnya, Ya..pa, saya di berikan tugas sbg Plt, Saya tidak melihat apa yang sudah direalisasikan atau belum untuk anggaran 2023..saya hanya berjalan sesuai masa bertugas saya pa, Itu bu haji yang sudah pensiun pa”.balasnya Yayan Suryana Kepala Sekolah SDN Jatisawit 1.

Ketika disinggung awak media, apakah Bendahara dan Operator masih orang yang lama atau sudah pensiun juga? Sudahkah bapak konfirmasi dengan bendahara yang lama?

Yayan Suryana menjawab, “Masih yg lama, Saya sudah konfirmasi dgn bendahara yg lama bahkan sudah melihat lihat data yg ada..ternyata dana yg disebutkan oleh bapa tidak ada dlm pengeluaran anggaran🙏🏼🙏🏼”.sambungnya. Selasa, (08/10/24).

Sementara itu pada salah satu laman aplikasi tercatat bahwa untuk alokasi anggaran Dana BOS Pemeliharaan Sarana dan Prasarana pada Tahap 1 Tahun 2023 itu sebesar Rp. 1.320.000 dan pada Tahap 2 nya sebesar Rp. 17.732.000 dengan jumlah total Rp. 19.052.000.

Lantas, apakah yang disampaikan bendahara itu benar? Tidak ada pengeluaran anggaran setelah di ceknya.

Sampai berita ini tayang, awak media akan terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait lainnya.

(fis/sdr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *