Bencana Tanah Longsor di Kalaluang, Gayo Lues
NuansaRealitaNews com – Terangun. Tingginya intensitas curah hujan yang turun mengguyur kaki gunung louser Kabupaten Gayo Lues menjadi musibah bagi penguna jalan yang melintasi jalur barat Gayo Lues – Aceh Blang Pidie.
Insiden itu terjadi selasa tanggal 31 Desember 2024 pukul 17.30 wib,terjadinya musibah tanah longsor plus batu bercampur lumpur, dan dahan kayu menutupi seluruh ruas jalan lintas Terangun-Blang Pidie tepatnya,di desa uyem beriring kecamatan Tripe jaya kabupaten Gayo Lues.
Dan akibat tingginya intensitas curah hujan juga berdampak tebing-tebing di tepi jalan lintas Terangun-Blang Pidie ambruk, sehingga materialnya menutup hampir seluruh badan jalan,membuat lalu lintas dari Gayo Lues Blang Pidie terhambat.
Adapun kejadian tersebut Kapolsek Iptu Hendra memerintahkan personil Polsek terangun untuk turun ke lokasi mengatur,guna lalu lintas di lokasi serta membantu membersihkan material dengan alat manual dan di bantu masyarakat yg melintasi ruas jalan.
Selanjutnya Kapolsek berkordinasi bersama muspika kecamatan Tripe jaya agar dapat di turunkan alat berat untuk membersihkan material longsor di lokasi kelalung,Rute dan kala lebah desa uyem beriring kecamatan Tripe jaya kabupaten Gayo Lues.
Fakta kondisi dilapangan lalu lintas di ruas jalan lintas terangun-blang Pidie terhenti,menunggu pembersihan oleh alat berat untuk Roda empat sebagian lokasi tidak bisa di lalui untuk Roda dua masih bisa di bantu dengan di dorong dan di angkat,hingga saat ini situasi di lokasi longsor aman dan terkendali.
Diharapkan Instansi PUPR Aceh tanggap serta sigap akan kebutuhan penguna jalan masyarakat Gayo Lues dan Aceh Blang Pidie. Serta diharapkan PUPR Aceh jangan hanya fokus akan “Pencairan Dana Eskalasi Multi year” yang mana Proyek Pembangunan Jalan Batas Aceh Timur – Pining- Blangkejeren – Tongra – Batas Blang Pidie,yang menelan anggaran Lebih dari lima ratus Milyar lebih,dan selesai dikerjakan Tahun 2022.
Kini kondisi ruas jalan yang dikerjakan ala Multi Year sudah Hancur-hancuran dari pantauan awak media NR.
Masyarakat Gayo Lues pada umumnya meminta Pj Gubernur Aceh segera telusuri kegiatan Multi year Tahun 2020-2022 yang mengerjakan ruas jalan Batas Aceh Timur – Blangkejeren – Batas Blang Pidie yang baru selesai dan kondisi dilapangan sudah “kupak-kapik,menyeidihkan”
Sementara Mawardi Kadis PUPR Aceh,sampai berita ini ditayangkan masih belum ada komentarnya. ( Aceh l)