Kapolres Bartim Hadiri Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga Jelang Idul Fitri
Barito Timur, 13 Maret 2025 – Kapolres Barito Timur (Bartim) – Polda Kalteng, AKBP Eddy Santoso, S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasat Samapta dan Kasat Intelkam, menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Kamis, 13/3/2025
Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian, Km 02, Kelurahan Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur. Acara ini dibuka oleh Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Bartim dan dihadiri oleh berbagai unsur terkait.
Upaya Stabilisasi Harga Pangan
Dalam kegiatan ini, bahan pokok yang dijual kepada masyarakat meliputi
Beras SPHP (5 kg) seharga Rp 60.000,-, Gula Putih 1 kg seharga Rp 18.000,- , Gula Putih 2 kg seharga Rp 35.000,-
Pasokan pangan dalam kegiatan ini disediakan oleh Bulog Kantor Wilayah Buntok, Kabupaten Barito Selatan, dengan fasilitasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Bartim. Pengiriman dilakukan menggunakan satu unit truk DA 8491 TFA, dengan total 9 ton beras SPHP dan 300 kg gula putih.
Pengamanan dan Kelancaran Acara
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, pengamanan dilakukan oleh personel Satpol PP, Koramil 1012-04 Tamiang Layang, Dinas Perhubungan, serta pengamanan tertutup dari Sat Intelkam Polres Bartim. Acara berjalan dengan aman dan kondusif hingga selesai.
Gerakan Pangan Murah Berlanjut
Pemerintah Kabupaten Bartim merencanakan Gerakan Pangan Murah lanjutan dengan komoditas yang lebih beragam, termasuk beras, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng (Migor). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2025 di Kecamatan Dusun Timur dan tanggal 27 Maret 2025 di Kecamatan Dusun Tengah
Komitmen Pemerintah dalam Menekan Inflasi
Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (NFA) bersama Perum Bulog. Program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras serta mengendalikan inflasi, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
Dengan adanya langkah konkret ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga beban ekonomi menjelang hari raya dapat berkurang.(Joe)