Cegah Perundungan Sejak Usia Dini, Brimob Kalteng Sosialisasikan Bahaya Kekerasan dan Bullying di Lingkungan Sekolah
Sampit – Sebagai upaya untuk membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga sikap saling menghargai dan menolak segala bentuk kekerasan, personel Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalteng melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan (bullying) dan kekerasan terhadap anak.
Kegiatan ini berlangsung di TK Tunas Agro 5, yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Km. 26, Kel. Pasir Putih, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kab. Kotawaringin Timur, Jumat (16/05/2025).
Kegiatan sosialisasi ini diisi oleh personel Batalyon B Pelopor yang dipimpin langsung Aiptu Yusuf Arifin, A.md., Kep., dengan penyampaian materi secara interaktif yang disesuaikan dengan usia anak-anak, menggunakan metode yang menyenangkan seperti permainan edukatif, cerita bergambar, dan tanya jawab ringan.
Tujuannya adalah agar anak-anak dapat lebih mudah memahami nilai-nilai kebersamaan, empati, serta pentingnya melaporkan jika mengalami atau menyaksikan perundungan.
Dansatbrimob Polda Kalteng Kombes Pol Irwan Jaya, S.I.K., melalui Wadanyon B Pelopor, AKP Waris Waluyo, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Brimob untuk turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap anak-anak sejak usia dini sudah memahami bahwa tindakan kekerasan maupun perundungan tidak dapat dibenarkan. Peran kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk anak-anak,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para guru yang hadir. Mereka mengapresiasi langkah humanis yang dilakukan oleh personel Brimob dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan pemahaman penting tentang perlindungan anak.
Satbrimob Polda Kalteng akan terus berupaya melakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan di berbagai sekolah guna mewujudkan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan bebas dari tindak kekerasan.