![](https://nuansarealitanews.com/wp-content/uploads/2024/06/IMG-20240630-WA0054-2.jpg)
NuansaRealitanews com – Jakarta.
DPP CIC, menyoroti Wiko Hotel yang”berfungsi ganda menjadi arena perjudian bola pimpong.”
Hal itu terungkap dalam Investigasi yang dilakukan tim CIC, kemudian tim melihat pada setiap ruangan VIP Karaoke tersedia alat monitor judi bola pimpong yang beromzet miliaran rupiah setiap bulannya. Jelasnya.
“Hotel Wiko, Karimun ada praktik perjudian, dan di Batam cabang Hotel Wiko milik Cuheng.” Ungkap Bambang,SS.
Sementara, yang utama dan menjadi sorotan DPP CIC,yakni mengenai permainan ketangkasan yang Izin operasi tidak ada/ilegal.
Dalam hal diatas.. Ketua Umum DPP-CIC R. Bambang. SS menyebutkan, “Praktik Perjudian Di Hotel Wiko Tanjung balai Karimun, terlihat berjalan mulus,dan seakan tidak ada hambatan sekalipun. Yang mana aktivitas tersebut,masuk kategori pelanggaran hukum KUHPidana Pasal 303,tentang praktik perjudian, namun sipengelola yang bernama Cuheng, sepertinya tidak gentar akan hadirnya oknum aparat hukum, diduga karena telah mendapat jatah dari Cuheng,dengan besaran nominal yang cukup menggiurkan, sehingga tidak ada sedikitpun perasaan gentar untuk membuka usaha tersebut setiap malam hari, “tegas R. Bambang. SS. Minggu (30/6/2024) kepada wartawan di Jakarta.
R.Bambang. SS menambahkan, Dari hasil tim investigasi CIC dilokasi perjudian tersebut, Sabtu malam (29/06/24) tampaknya permainan judi pimpong dihotel Wiko,seakan tidak takut sanksi hukum sedikitpun, terkait aktivitas haram tersebut, seakan Cuheng sipengelola telah meyakinkan kalau para pemain-pemain judi tersebut,tidak akan terciduk oleh pihak kepolisian maupun oleh oknum aparat penegak hukum lainnya. Sehingga para pengunjung dan pemain judi merasa nyaman bermain di hotel tersebut.
Ketua Umum CIC menyebutkan, “Saya minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo,segera menindak tegas,serta menangkap Cuheng bos Judi bola pimpong yang berada Hotel Wiko Karimun dan Batam, karena pelakunya merasa ” Kebal Hukum”dan tidak gentar akan adanya intruksi Kapolri, “pungkasnya.
Sampai berita ini ditayangkan,belum ada tanggapan dari pihak Polda Kepulauan Riau.
(Aceh l)