Cilacap, nuansarealitanews.com. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cilacap bersama PT. Sumber Segara Primadaya (S2P) secara resmi meluncurkan program masif Penyaluran Bantuan Ternak Domba, Ayam, dan Bebek di bawah payung Program Cilacap Makmur Rukun Ternak 2025.
Acara peluncuran yang dipusatkan di Kawunganten ini menjadi tonggak percepatan upaya pengentasan kemiskinan berbasis ekonomi kerakyatan di Cilacap. Selasa (30/09/2025)
Kegiatan penyaluran bantuan ternak ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Cilacap Ir. H. Irvan Rahmat, ST. MM. IPU. AER, perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap (yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam), Bupati Cilacap yang diwakili Kepala dinas Pertanian Sigit Widayanto, S,P., M,Si. GM PT. Sumber Segara Primadaya, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap, Forkompincam kecamatan Kawunganten dan tamu undangan lain nya
Dampak Langsung di Desa: Apresiasi Kepala Desa Ujung Manik
Dampak nyata dari program ini langsung dirasakan di tingkat desa, salah satunya melalui kegiatan penyaluran yang dilaksanakan di Desa Ujung Manik, Kecamatan Kawunganten.
Kepala Desa Ujung Manik, Bapak Sugeng, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima oleh warganya.
“Kami mengucapkan terima kasih pada pihak BAZNAS dan PT. S2P atas Bantuan Ternak 11 ekor kambing yang telah disalurkan kepada kelompok Muslimat MTQ di desa kami,” ungkap Bapak Sugeng.
Ia juga menaruh harapan besar terhadap keberlanjutan program ini, dengan fokus pada penguatan pangan. “Harapan kami, semoga bantuan ternak ini bisa membantu anggota kelompok untuk menunjang ketahanan pangan dan menjadi lebih maju ke depannya.
Kami berharap kambing yang diurus bisa berkembang biak lagi,” tambah Bapak Sugeng.
Rincian Penyaluran dan Visi “Mustahik Menjadi Muzaki”
Program Cilacap Makmur Rukun Ternak 2025 disalurkan ke total 18 titik, yang terdiri dari 17 Kelompok dan 1 perorangan penerima manfaat.
Sinergi pendanaan dibagi menjadi 6 titik sebaran yang merupakan hasil kerjasama CSR dari PT. Sumber Segara Primadaya, sementara 12 titik sisanya didanai oleh BAZNAS Kabupaten Cilacap.
Bantuan yang diserahkan untuk setiap titik kelompok ternak domba meliputi paket lengkap:
* Domba Betina: 10 ekor
* Domba Jantan: 1 ekor
* Obat-obatan ternak: 1 paket
* Material kandang: 1 paket
* Pendampingan intensif bagi setiap kelompok.
Akhmad Kholil S.H, Wakil Ketua Bidang Distribusi dan Pendayagunaan BAZNAS Cilacap, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberdayakan ekonomi mustahik. “Setiap kelompok beranggotakan lima orang.
Mereka yang berhak menerima bantuan ini dibiayai dari dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah). Ini adalah langkah awal untuk meningkatkan ekonomi anggota dan mewujudkan cita-cita bersama, yaitu mengubah Mustahik menjadi Muzaki,” tegasnya.
Alasan Strategis Pemilihan Komoditas Ternak
Yoga Pambudi, Penanggung Jawab Program Cilacap Makmur RUKUN Ternak, menjelaskan alasan utama pemilihan peternakan domba sebagai komoditas utama.
“Peternakan domba dipilih karena memiliki keunggulan minim risiko dan efektif untuk dikerjakan oleh masyarakat pedesaan atau menengah ke bawah,” kata Yoga.
Saeful Anam, Pendamping Program Cilacap Makmur RUKUN Ternak, menambahkan bahwa potensi pasar daging domba sangat luas, mendukung kebutuhan daging nasional, dan selaras dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Jangkauan Program Cilacap Makmur (2024–2025)
Secara keseluruhan, Program Cilacap Makmur Rukun Ternak BAZNAS Kab. Cilacap periode 2024 – 2025 telah menjangkau wilayah yang luas, dengan rincian:
* Kelompok Ternak Domba: 33 titik sebaran di 21 kecamatan dan 28 desa.
* Kelompok Ternak Bebek: 1 titik sebaran di 1 kecamatan.
* Kelompok Ternak Ayam: 15 titik sebaran di 10 kecamatan/desa/kelurahan.
Melalui sinergi kuat antara BAZNAS, PT S2P, dan Pemerintah Daerah, Program Cilacap Makmur Rukun Ternak diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan ekonomi zakat yang sukses dan berkelanjutan di Jawa Tengah.
(Sas NR)