MAGETAN –nuansarealitanews.com,– Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus memperkuat infrastruktur pertanian guna mendukung ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah nyata yang tengah dilaksanakan adalah pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi Watusisik, yang menjadi bagian dari program prioritas bidang Sumber Daya Air (SDA).
Kegiatan rehabilitasi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan efisiensi saluran irigasi yang mengairi lahan pertanian di sekitar kawasan Watusisik. Dengan kondisi saluran yang lebih baik, diharapkan pendistribusian air ke sawah petani menjadi lancar dan merata, terutama pada musim tanam mendatang, selasa (16/10/2025)
Pekerjaan tersebut dibiayai dari APBD Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp192.053.000,-, memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender, dan dilaksanakan oleh CV. Putra Dewa sebagai kontraktor pelaksana, dengan CV. Cakra Mandiri Persada bertindak sebagai konsultan pengawas.
Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhtar Wakid, S,ST, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Yuli K. Iswahyudi, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem irigasi guna mendukung sektor pertanian berkelanjutan.
“Rehabilitasi jaringan irigasi Watusisik kami laksanakan untuk memperlancar distribusi air ke lahan pertanian warga. Dengan perbaikan ini, kami harap hasil panen masyarakat meningkat dan kebutuhan air pertanian dapat terpenuhi secara optimal,” ujar Yuli K. Iswahyudi, S.T., M.T.
Ia menambahkan, pihaknya menekankan pentingnya kualitas pekerjaan dan ketepatan waktu pelaksanaan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Kami melakukan pengawasan intensif di lapangan, supaya pekerjaan berjalan sesuai spesifikasi teknis dan selesai tepat waktu,” untuk pekerjaan watu sisik ini kami menggunakan sistim cor beton, pemasangan batu kali saya anggap kurang “efektif karena dalam menanggulangi kebocaran air sehingga kita gunakan cor beton atau istilah PUPR pakai ” Virusmen.sehingga dapatkan air dari hulu ke hilir. Kemanfaatan saluran watu sisik ini, ada 134 yang meliputi desa semen, desa sukowidi, yang mana pada saat ini masuk musim panen sehingga rata- rata petani menyiapkan pembuatan benih padi,”tambahnya
Sementara itu, sejumlah petani di sekitar lokasi menyambut baik pelaksanaan proyek ini. Mereka menilai rehabilitasi saluran irigasi sudah lama dinantikan karena kondisi sebelumnya sering mengalami kerusakan dan sedimentasi.
“Sekarang air sudah mulai lancar. Kami sangat senang dan berterima kasih karena pemerintah memperhatikan kebutuhan petani,” tutur salah satu warga setempat.
Dengan terealisasinya pembangunan ini, Dinas PUPR Magetan berharap keberadaan jaringan irigasi Watusisik mampu menjadi penopang penting dalam peningkatan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Magetan.(agus)