Barito Timur- Suasana pagi di sebuah lahan pertanian di Desa Gudang Seng tampak berbeda hari Minggu lalu. Seorang petugas kepolisian terlihat asyik berdialog dengan para petani di antara hamparan tanaman keladi yang tumbuh subur. Ini bukan razia atau operasi khusus, melainkan kegiatan pendampingan ketahanan pangan yang dilakukan secara humanis.
Dengan gaya santai layaknya tetangga, personel polisi tersebut memeriksa satu per satu tanaman sambil memberikan tips perawatan. “Perhatikan jarak tanam dan kebutuhan airnya, biar hasil panen lebih maksimal,” ujarnya sambil menunjukkan contoh praktik terbaik. Pendekatan ini sengaja dilakukan untuk menciptakan suasana kekeluargaan.
Kegiatan ini merupakan implementasi program prioritas pemerintah tentang swasembada pangan. Polisi tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun ketahanan pangan lokal.
Seorang petani setempat mengaku sangat terbantu dengan pendampingan ini. “Selama ini kami bekerja berdasarkan pengalaman turun-temurun. Sekarang dapat ilmu baru dari pak polisi,” ujarnya dengan wajah berseri.
Tak sekadar memberi teori, petugas juga mempraktikkan langsung teknik-teknik pertanian modern yang ramah lingkungan. Mulai dari cara pemupukan yang tepat hingga pengendalian hama terpadu. “Kami bekerjasama dengan dinas terkait untuk memberikan yang terbaik bagi warga,” jelas petugas polisi tersebut.
Kunjungan yang berlangsung hampir seharian ini berhasil mencairkan jarak antara polisi dan masyarakat. Beberapa warga bahkan antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengembangan usaha tani mereka.
“Ke depan, kegiatan seperti ini akan kami intensifkan. Tidak hanya di sini, tapi di seluruh wilayah hukum kami,” tegas petugas sebelum mengakhiri kunjungan. Sebuah komitmen nyata dalam mendukung kemandirian pangan sekaligus memperkuat hubungan polisi dengan masyarakat.
Dengan pendekatan seperti ini, upaya mewujudkan swasembada pangan tidak lagi terasa sebagai program pemerintah semata, tetapi telah menjadi gerakan bersama yang melibatkan semua pihak, termasuk kepolisian sebagai bagian dari masyarakat.(Joe)