Menu

Mode Gelap
Menghindari Penyalahgunaan Dana , Anggota Polsek Kapuas Barat Sosialisasikan Saber Pungli Patroli Objek Vital, Polsek Kapuas Barat Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Masyarakat Berikan Pelayanan kepada Masyarakat yang ingin Membuat SKCK Di Kantor Polsek Kapuas Barat Barat Guna Mencegah Terjadinya Gangguan Kamtibmas Terhadap Personil Dan Markas Komando (Mako), Personil Polsek Kapuas Barat Lakukan Siap Siaga Mako Pesan Edukatif TPPO untuk Masyarakat diwilayah Kecamatan Kapuas Timur Polsek Kapuas Timur Rutin Lakukan Imbauan Cegah Illegal Mining

News

50 Tahun PSM, Wali Kota Bandung: Relawan Sosial adalah Garda Terdepan Kemanusiaan

badge-check


					50 Tahun PSM, Wali Kota Bandung: Relawan Sosial adalah Garda Terdepan Kemanusiaan Perbesar

Peringatan 50 tahun Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Bandung menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menegaskan komitmennya terhadap kerja-kerja sosial berbasis masyarakat.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menilai, PSM sebagai garda terdepan dalam urusan kemanusiaan.

“PSM bukan sekadar pelengkap sistem pelayanan sosial. PSM adalah pelaku utama yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Tanpa mereka, kebijakan dan anggaran pemerintah tidak akan berdampak langsung,” kata Farhan saat menghadiri peringatan HUT ke-50 PSM di Bandung, Rabu 30 Juli 2025.

Menurutnya, walau pemerintah sudah menyiapkan kebijakan dan sumber daya, pelaksanaan di lapangan tidak mungkin berjalan tanpa dukungan para relawan sosial.

“Saya dan Pak Kadis tidak mungkin bertemu satu per satu penerima manfaat. PSM-lah yang menjadi ujung tombak,” tambahnya.

Farhan juga mengajak seluruh camat, lurah, jajaran Dinas Sosial, dan mitra terkait untuk memperkuat dukungan kepada PSM. Hal ini sejalan dengan visi Kota Bandung yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis.

Ia menuturkan, kerja sosial harus berpihak pada kemanusiaan, tanpa stigma terhadap kelompok rentan.

“Tidak boleh ada yang dibiarkan. Prinsip kami jelas: No One Left Behind. Semua harus mendapatkan perlindungan, terutama mereka yang miskin, disabilitas, lansia, perempuan, hingga anak-anak,” ujarnya.

Farhan bahkan langsung mencontohkan langkah cepat Pemkot Bandung dalam menangani kasus remaja korban kekerasan seksual yang membutuhkan perlindungan dan bantuan medis.

“Kami hadir bukan hanya memberi apresiasi seremonial, tapi dukungan nyata,” tegasnya.

Selain itu, Farhan juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang telah berkolaborasi dengan PSM, di antaranya Baznas Kota Bandung, Rumah Yatim, Rumah Zakat, Lazismu, RS Muhammadiyah, PMI, dan Bank BJB.

“Kolaborasi inilah yang membuat Kota Bandung kuat. PSM adalah bukti bahwa semangat gotong-royong masih menjadi kekuatan utama kota ini,” tutur Farhan.

Sedangkan Ketua IPSM Jawa Barat, Subhan Daragana juga mendorong agar PSM memperkuat perannya melalui digitalisasi pelaporan.

“Mulai sekarang, laporan harus cepat dan berbasis teknologi. Kalau hari ini ada 700 kasus sosial yang diselesaikan, hari itu juga harus sampai ke Pak Kadis, DPRD, dan Wali Kota,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua IPSM Kota Bandung, Tulus Raharjo, menekankan pentingnya sinergi antara PSM, pemerintah, dan berbagai lembaga sosial.

“Selama ini PSM diberdayakan oleh Dinas Sosial, kecamatan, dan kelurahan. Dengan dukungan itu, kami bisa lebih tangguh melayani masyarakat,” kata Tulus. (ray)**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Giat Polsek Kapuas Tengah Rutin sosialisasi imbauan larangan karhutla kepada warga masyarakat.

2 Agustus 2025 - 09:43 WIB

Berikan Imbauan kantibmas kepada warga di lakukan Piket Polsek Kapuas Tengah.

2 Agustus 2025 - 09:38 WIB

Giat Piket polsek kapuas Tengah Patroli ke pasar harian Pujon desa Pujon.

2 Agustus 2025 - 09:35 WIB

Giat Personil Polsek berikan imbauan kepada penumpang feri penyebrangan.

2 Agustus 2025 - 09:33 WIB

Giat Personil Polsek berikan imbauan kepada penumpang feri penyebrangan.

2 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Trending di News