Pematang Karau, 19 Oktober 2025
Guna menghadapi potensi bencana alam yang kerap melanda saat perubahan musim, Polsek Pematang Karau, Polres Barito Timur- Polda Kalteng mengambil langkah preventif dengan melaksanakan kegiatan mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta banjir.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober 2025, di wilayah hukum Polsek Pematang Karau, dan menjadi bagian dari strategi kesiapsiagaan dini yang melibatkan personel serta sarana prasarana pendukung penanggulangan bencana.
Langkah awal yang dilakukan adalah koordinasi langsung serta pengecekan kesiapsiagaan personel di Posko Siaga Karhutla dan Bencana Kecamatan Pematang Karau. Dalam pengecekan tersebut, Kapolsek beserta anggota memastikan bahwa seluruh unsur di posko dalam kondisi siap menghadapi situasi darurat, baik dari aspek personel maupun ketersediaan peralatan penanganan.
Selain itu, jajaran Polsek juga melakukan patroli dan pengecekan debit air Sungai Karau sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi banjir yang bisa mengancam permukiman warga. Peningkatan intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir menjadi indikator penting dalam pemantauan ini.
> “Kegiatan ini kami lakukan agar ketika bencana benar-benar terjadi, kita tidak dalam posisi panik. Semua sudah kita siapkan, termasuk peralatan, personel, serta langkah-langkah cepat untuk menanggulangi Karhutla dan banjir,” ujar Kapolsek Pematang Karau di sela kegiatan.
Hasil dari pengecekan menunjukkan bahwa kondisi posko dalam keadaan siaga dan terkoordinasi dengan baik. Debit air Sungai Karau masih dalam batas aman, namun pemantauan akan terus dilakukan secara berkala untuk merespons setiap perkembangan yang terjadi di lapangan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat juga turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan sigap memberikan informasi apabila ditemukan tanda-tanda awal terjadinya kebakaran lahan atau banjir.
Langkah Polsek Pematang Karau ini membuktikan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun hasil dari sinergi yang kuat antara aparat, masyarakat, dan alam itu sendiri.(Joe)