BERITA UMUM

Dengan Adanya Program PKT dari DPMD Majalengka, Pemdes beserta Masyarakat Desa Palasah Justru Ucapkan Terima Kasih

Majalengka, NR – Dengan dilaksanakannya pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), Urugan Badan Jalan program Padat Karya Tunai (TPT) yang dananya dari Pajak Rokok melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Majalengka, Pemerintah dan Masyarakat Desa Palasah Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka justru mengucapkan terima kasih.

Pasalnya, pembangunan tersebut sangat terasa manfaatnya oleh warga dan mengurangi biaya operasional warga sekitar untuk mengangkut gabah dari hasil panennya dan

“Justru kami dari jajaran Pemerintah Desa Palasah beserta masyarakat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka melalui Dinas DPMD yang telah melaksanakan program Padat Karya Tunai untuk Desa kami yaitu pembangunan TPT, Urugan Badan Jalan.”.ucap Surandi S. Kom Kepala Desa Palasah. Senin, (21/10/24).

Surandi S. Kom juga menyampaikan bahwa dengan adanya pembangunan TPT, Urugan Badan Jalan. Terasa manfaatnya oleh para Petani untuk mengurangi biaya operasional angkut gabah warganya.

“Masyarakat kami khususnya para petani merasa sangat terbantu dengan adanya pembangunan TPT, Urugan Badan Jalan, dimana warga kami bisa mengurangi biaya operasional angkut gabah dari hasil panen. Selain itu, pada waktu pelaksanaan juga masyarakat kami Desa Palasah ikut bekerja pada pembangunan tersebut sehingga segi pemberdayaan masyarakatnya sangat terasa, baik pada saat pelaksaanaan ataupun hasil dari pelaksanaannya”.bebernya.

Terakhir, Kades berharap dan mengajak masyarakatnya untuk tetap menjaga hasil pembangunan ini agar tetap terawat.

“Mari kita bersama-sama untuk menjaga bangunan TPT, Urugan Badan Jalan ini agar tetap terawat. Karena dengan dibangunkannya pembangunan ini akses aktivitas dan perekonomian warga menjadi lancar”.tutupnya.

Sementara itu, Andik Sujarwo Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa saat dihubungi awak media melalui sambungan whatsap dirinya kembali menjawab, “Pengerjaannya pola padat karya, oleh masyarakat sekitar dengan nilai anggaran Rp. 170juta”.jawabnya Andik Sujarwo. Senin, (21/10/14).

(fis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *