BERITA UMUM

Pemkab Labuhan Batu Selatan Memperingati Hari Santri

Labusel. Peringatan Hari Santri yang dilaksanakan Pemkab Labuhanbatu Selatan sebagai wujud mengingat perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Acara di laksanakan di lapangan SBBK Kotapinang Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Selasa (22/10).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Labusel, H. Ahmad Padli Tanjung, Kakankemenag Labusel, H. Awaluddin Habibi Siregar, Plt Ketua MUI, KH. Makmur Ismail Harahap, Kapolres Labusel diwakili Kabag Logistik, AKP Abdul Rahman Manurung, S.H, Ketua Alwasliyah Labusel, Fery Andhika Dalimunthe, Asisten II, Ir. Ralikul Rahman, Danramil 11 Kotapinang, Mayor Inf. Hendra Gunawan, para ketua OKI, Cawabup, H. Naga parlaungan Lubis, pimpinan Ponpes dan perwakilan santri Pondok Pesantren se Labuhanbatu Selatan.

Wakil Bupati Labusel, H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan, Santri memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Dalam fatwa “Resolusi Jihad” itu Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa “berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ‘ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh.”dengan resolusi jihat itu Santri terbakar hasratnya dalam mempertahankan NKRI” tegas H. Ahmad Padli Tanjung.

Dalam kesempatan itu Cawabup, H. Naga Parlaungan Lubis Usai upacara Hari Santri Nasional Tahun2024 mengatakan pada media, menyikapi hari santri ini, kita patut bangga dengan reputasi para santri yang turut berjuang dalam mempertahankan NKRI yang di kenal dengan semangat “Resolusi Jihad”. “Dengan peran serta santri dalam kemerdekaan ini, kita patut mensyukurinya. Sebab mereka dengan segala upaya menggelorakan jihad dengan turun ke medan pertempuran.Sungguh Luar biasa jasa para santri terdahulu”, pungkasnya

H. Naga juga mengatakan, jika dahulu para santri berjuang melawan penjajah, maka saat ini para santri berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan mengangkat pena dan berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.”Kalau Gandhi-Naga di percaya masyarakat memimpin Labusel 5 tahun ke depan, akan berusaha memperbaiki sistem yang ada menjadi lebih baik yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi sektor pendidikan yang merupakan mesin pencetak generasi berkualitas ” tegasnya. (AR.Harefa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *