Aksi Unjuk Rasa LSM dan OI tuntut PJ Bupati Magetan Mundur, Diduga Jual Beli Jabatan
MAGETAN – NR – Isu jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magetan mulai mencuak.
Mendengar itu, Ormas OI dan LSM LIRA menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD, Pemkab dan Kejari Magetan, Rabu, (23/10/2024).
Koordinator aksi Sifaul Anam, yang juga Ketua OI dan Sofyan Yusroni Ketua DPD LIRA Magetan, berangkat dari Pasar Baru barat berjalan memimpin 100 orang massa.
Sifaul Anam, mengatakan tujuan aksi ini merupakan bentuk kekesalan terhadap Pemkab Magetan, setelah merebaknya isu jual beli jabatan. “Kita juga melakukan evaluasi publik tentang kinerja Pj Bupati Magetan 2024,” ujarnya.
Dalam orasinya, dia mengatakan aksi kali ini adalah ungkapan murni atas ketidakpuasan kepada pejabat Pemkab Magetan, yang diduga melakukan praktik jual beli jabatan.
“Kami bukan politik. Kami LSM OI dan LIRA, bersama masyarakat datang ke kantor DPRD menolak keras praktik jual beli jabatan di Pemkab Magetan,” teriaknya.
Ketua DPD LIRA Magetan Sofyan Yusroni, menegaskan seluruh masyarakat Magetan menolak keras praktik korup, berupa gratifikasi, dan suap atas rotasi dan mutasi pejabat Pemkab Magetan.
“Masyarakat warga Magetan meminta agar para pemimpin amanah, menolak keras praktik jual beli, suap menyuap, dan gratifikasi dalam rotasi dan mutasi di tubuh Pemkab Magetan,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Magetan Suyatno, mengaku segera menindak lanjuti aspirasi itu dan segera mengundang para pihak untuk hearing.
Aksi unjuk rasa Ormas OI, LIRA dan elemen masyarakat ini lantas menuju ke halaman Pemkab, dan Kantor Kejaksaan Negeri. (Rs)**