Ini Lima Isu Strategis Walikota Di Peringatan HKG PKK
NUANSA REALITA, Palangka Raya – Ada lima isu strategis dan tantangan nyata yang perlu menjadi perhatian dalam program kerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke depannya.
Demikian disampaikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dalam sambutannya pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jumat (2/5/2025).
Dikatakanya, peringatan HKG PKK ke 53 ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.
“Tema ini sejalan dengan visi Kota Palangka Raya sebagai Kota Cerdas (Smart City) yang berkelanjutan, ramah anak, dan inklusif,” tutur Fairid.
Terkait lima isu strategis yang perlu menjadi perhatian lanjut Fairid, yang pertama adalah stunting dan gizi buruk.
“PKK harus menjadi garda terdepan dalam edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta mendukung program dapur sehat atasi stunting (DASHAT),” ungkapnya.
Isu kedua menyangkut kemiskinan dan kemandirian ekonomi keluarga. “PKK perlu memperkuat program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), serta mengembangkan pelatihan kewirausahaan,” lanjut Fairid.
Isu strategis ketiga ialah pendidikan anak dan pengasuhan. Kemudian keempat, lingkungan sehat dan ketahanan pangan. Dan yang terakhir, pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan.
Fairid mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mendukung penuh gerakan PKK. “Mari kuatkan sinergi, gerakkan partisipasi aktif masyarakat, dan wujudkan gerakan PKK yang adaptif, inovatif, dan berdampak nyata,” tutupnya. (MC. Kota Palangka Raya/nurjianti/ndk)