Konyol! Uang Dana Desa Untuk Pembelian Domba di Kondangmekar Cingambul Diduga Raib. Kades : Sekdes Salah Transfer
Majalengka, NR – Masyarakat Desa Kondangmekar merasa resah dengan tata kelola keuangan Dana Desa Tahun 2025 di Pemerintah Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, yang mana konyolnya uang Dana Desa untuk pembelian Domba diduga raib oleh oknum Sekretaris Desa.
Hal itu terungkap setelah awak media ini mendapat informasi dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, warga Desa Kondangmekar merasa resah atas pengelolaan uang dana desa untuk pembelian domba tidak ada telah raib oleh oknum Sekdes.
“Masyarakat Desa Kondangmekar merasa resah dengan pemerintahan Desa, dimana uang untuk pembelian domba/kambing dari anggaran dana desa, sewaktu mau dibelikan uangnya tidak ada telah diambil oleh oknum Sekretaris Desa. Bahkan setelah ramai isu di warga sini, keberadaan ulis entah ada dimana, karena nomornya tidak aktif”.ungkap narasumber. Sabtu, (10/05/25).
Untuk melengkapi pemberitaan, awak media mencoba konfirmasi dengan Kuswara Kepala Desa Kondangmekar melalui sambungan whatsapp. Dalam sambungan whatsap ia menjawab bahwa uang tersebut dikarenakan salah transfer.
“Sudah beres di ganti bukan di bobol tapi salah tranfer ke rekening lain bukan ke rekening CV Fram Domba garut. manawi kitu htr nhn”.jawabnya.
Namun ketika awak media mempertanyakan, kenapa bisa salah transfer dan bukannya itu sudah sesuai perencanaan. Kalau misalkan salah transfer, lalu transfer ke siapa dan atasnama siapa. Kemudian Kepala Desa menjawab, ke Rekening Sekdes Sendiri, nilainya 61 juta.
“ke rekeming sekdesnya sendiri., 61 jt.”
Lalu ia menjawab lagi, bahwa nenurutnya persoalan tersebut sudah beres karena sudah diganti untuk direalisasikan kembali dan akan diberhentikan Sekdes tersebut.
“ya tidak sesui denngan SI yang di tanda tangan kepala desa dan bendahara desa, Akan di ajukan peberhentian dari perangkat desa { sekdes) sedang dalam proses, sudah di realisasikan sesuaui perencanaan”.katanya menutup jawaban pesan konfirmasi. Rabu, (14/05/25).
Dengan tayangnya pemberitaan ini awak media terus berupaya untuk mengkonfirmasi pihak terkait lainnya.
(fis/sdr)