Uncategorized

Polsek Gunung Timang Gencarkan Sosialisasi Bahaya Hoaks di Masyarakat

Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Polsek Gunung Timang terus mengintensifkan upaya pencegahan penyebaran informasi palsu atau hoaks di tengah masyarakat melalui kegiatan sosialisasi langsung dan edukasi digital. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukum Polsek Gunung Timang.

Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Timang, Iptu Mulianto, S.H., menyampaikan bahwa penyebaran hoaks dapat menimbulkan keresahan dan memicu konflik sosial yang merugikan berbagai pihak. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat terhadap bahaya hoaks harus terus dibangun.

“Hoaks adalah ancaman serius bagi ketertiban masyarakat. Informasi yang tidak benar dapat menimbulkan kepanikan, kebingungan, bahkan perpecahan di tengah masyarakat. Untuk itu kami aktif memberikan pemahaman kepada warga agar lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi,” ujar Iptu Mulianto, S.H., pada Kamis, 15 Mei 2025, pukul 11.00 WIB.

Kapolsek menambahkan bahwa sosialisasi dilakukan melalui berbagai metode, mulai dari kunjungan ke sekolah, pertemuan masyarakat, hingga pemanfaatan media sosial resmi Polsek Gunung Timang untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya. Selalu lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi kepada orang lain,” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek juga membagikan materi edukatif dan memberikan contoh kasus nyata tentang dampak negatif dari penyebaran hoaks, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Dengan edukasi yang berkelanjutan, kami berharap masyarakat menjadi lebih cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu. Ini penting untuk menjaga keamanan dan kedamaian bersama,” tutup Iptu Mulianto, S.H.

Melalui sosialisasi ini, Polsek Gunung Timang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, tanggap, dan bertanggung jawab dalam bermedia serta menjaga ruang digital yang sehat dan positif.(As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *