BERITA UMUM

Bupati Aceh Tamiang Instruksikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di 216 Kampung

NuansaRealitanews.com, – Karang Baru. Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (Purn) Drs. Armia Pahmi, MH, menegaskan 216 kampung di Kabupaten Aceh Tamiang wajib menyelesaikan musyawarah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih paling lambat 31 Mei 2025. Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih, yang digelar di tribun lapangan Kantor Bupati, Karang Baru, Senin 19-05-2025.

Arahan untuk “Musyawarah kampung dan rapat pendirian koperasi merah putih, wajib dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Mei 2025, dan Akta Pendirian Koperasi harus selesai paling lambat 30 Juni 2025,” harap Armia Pahmi.

Selanjutnya Ia menambahkan, tenggat waktu tersebut bukan sekadar syarat administratif. “Penyaluran Dana Desa Tahap II kampung bapak dan ibu Datok bisa dihentikan.
Hal ini sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-9/MK/PK/2025 yang menegaskan penyaluran Dana Desa Tahap II tidak akan dilakukan jika koperasi belum disahkan secara hukum melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH),” sebutnya lagi.

Dikatakannya, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan tindak lanjut dari “instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025” dan diperkuat dengan berbagai regulasi teknis dari kementerian terkait. Di tingkat provinsi. Gubernur Aceh juga telah mengeluarkan surat edaran, menegaskan agar percepatan pembentukan koperasi di seluruh Kampung-kampung. Tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Armia Pahmi juga menginstruksikan para camat dan datok penghulu untuk segera memfasilitasi musyawarah kampung, serta meminta dinas terkait memberikan pendampingan teknis dan administratif. Ia juga menyerukan seluruh pemangku kepentingan agar bersinergi menyukseskan program nasional ini.

Adapun “Koperasi Merah Putih bukan sekadar formalitas. Ini strategi kunci untuk membangun kemandirian ekonomi kampung dan menghadirkan pelayanan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat bawah,” ujarnya.

Program ini sejalan dengan visi daerah “Aceh Tamiang Madani, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, serta mendukung program unggulan seperti Lumbung Pangan di Aceh Tamiang,dan Pembangunan Infrastruktur Kampung serta mengentaskan kemiskinan. (Aceh l)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *