Uncategorized

WAKAPOLSEK DUSUN TENGAH HADIRI PEMBUKAAN PELATIHAN MASYARAKAT PEDULI API UNTUK ANTISIPASI MUSIM KEMARAU

Barito Timur – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang musim kemarau, Wakapolsek Dusun Tengah, Polres Bartim – Polda Kalteng, menghadiri kegiatan Pembukaan Pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Batara Linggar, Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Selasa (20/5/2025).

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para relawan lokal dengan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam penanggulangan dini bencana kebakaran hutan dan lahan, serta membangun kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.

Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain:

Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik,

Kepala BPBD Damkar Kabupaten Bartim yang juga diwakili oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik,

Camat Dusun Tengah,

Wakapolsek Dusun Tengah,

Serta para peserta pelatihan dari unsur Masyarakat Peduli Api, termasuk perwakilan Relawan Gg. Bakti (RGB) Ampah Kota.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan doa, sambutan dari perwakilan BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, serta sambutan dari Camat Dusun Tengah yang sekaligus membuka kegiatan pelatihan secara resmi. Acara juga dilengkapi dengan sesi foto bersama dan penyampaian materi pelatihan oleh tim dari BPBD Provinsi.

Wakapolsek Dusun Tengah dalam kehadirannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini dan menegaskan komitmen Polri, khususnya Polsek Dusun Tengah, untuk terus bersinergi dalam upaya pencegahan karhutla serta menjaga stabilitas keamanan lingkungan.

“Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk para relawan MPA, untuk mencegah potensi bencana di wilayah ini. Pencegahan lebih baik daripada penanggulangan,” ujar Wakapolsek.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Diharapkan pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas lokal dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan serta menjadi wujud nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.(Joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *