Polsek Gunung Purei Intensifkan Sosialisasi Cegah Karhutla di Wilayah Hukum Barito Utara

 

Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polsek Gunung Purei Jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, melaksanakan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak buruk dari kebakaran lahan yang kerap terjadi saat musim kemarau.

Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., mengatakan bahwa pencegahan Karhutla menjadi prioritas pihak kepolisian, mengingat dampaknya yang sangat merugikan baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan hidup.

“Kami terus mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Praktik ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kebakaran yang tidak terkendali dan mengancam keselamatan jiwa serta ekosistem alam. Pencegahan Karhutla harus menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Ipda Suryadinatal. Senin (16/06/2025) siang skj. 14.23 WIB

Sosialisasi dilakukan secara door to door dan melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat serta warga di daerah rawan Karhutla. Dalam kegiatan tersebut, petugas juga membagikan imbauan tertulis serta menyampaikan sanksi hukum bagi siapa saja yang dengan sengaja membakar hutan atau lahan.

Selain itu, Ipda Suryadinatal menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim patroli Karhutla yang rutin melakukan pemantauan di titik-titik rawan kebakaran guna mencegah terjadinya kejadian serupa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pencegahan Karhutla. Jika menemukan adanya titik api atau aktivitas pembakaran hutan dan lahan, segera laporkan ke Polsek Gunung Purei melalui call center yang telah tersedia,” tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat dan potensi terjadinya Karhutla di wilayah Barito Utara dapat ditekan secara maksimal. (Apr)