Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya, Polsek Gunung Purei jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, terus mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Polri dalam mencegah terjadinya bencana ekologis akibat pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini menyasar masyarakat yang berada di sekitar kawasan rawan Karhutla, seperti petani, peladang, serta warga yang tinggal di dekat hutan dan lahan terbuka.
“Kami secara rutin memberikan imbauan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat luas,” ujar Ipda Suryadinatal. Selasa (15/07/2025) pagi Skj 09.40 WIB
Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Gunung Purei menyampaikan ancaman pidana bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta maklumat Kapolda Kalteng tentang larangan dan sanksi pembakaran lahan.
Ipda Suryadinatal juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mencegah Karhutla dengan melaporkan titik api atau aktivitas pembakaran lahan kepada pihak kepolisian maupun instansi terkait.
“Pencegahan Karhutla bukan hanya tugas aparat, tapi juga tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan,” tutupnya. (Apr)
