Dinas Koperasi dan UKM meluncurkan program MAREMA (Maju Sareng Digital Marketing Utama), sebuah inisiatif pelatihan digital marketing bagi para pelaku UMKM Kota Bandung di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis,23 Oktober 2025.

MAREMA menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Bandung UTAMA: UMKM Tangguh, Mandiri, dan Naik Kelas.
Program MAREMA merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Bandung dan Megavision, yang menghadirkan ruang belajar praktis bagi UMKM agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi digital, khususnya dalam hal pemasaran produk secara daring.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang melahirkan program MAREMA.
Menurutnya, inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem UMKM Kota Bandung melalui pendekatan digital.
“Segala sesuatu kini bergerak di dunia digital, khususnya dalam hal berjualan. Pelaku UMKM adalah motor penggerak utama ekonomi lokal. Karena itu, manfaatkanlah program ini sebaik mungkin agar UMKM Kota Bandung semakin tumbuh dan berdaya saing,” ujar Erwin.
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, H.R. Budi Rukmana menuturkan, Pemkot Bandung terus konsisten dalam melakukan pembinaan serta memberikan fasilitasi bagi pelaku UMKM, baik melalui kegiatan bazar maupun dukungan pemasaran digital.
“Digital marketing kini menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM. Karena itu, Diskop UKM berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mengembangkan kapasitas pelaku usaha melalui program MAREMA ini,” ungkapnya.
“Tak hanya hari ini, ke depan kegiatan ini akan terus bergulir dan menjangkau 30 kecamatan di Kota Bandung,” tambahnya.
Peluncuran program MAREMA juga dikemas dengan sesi-sesi inspiratif bersama para narasumber berpengalaman. Ramdan Maulana dari Tim Optimasi Pembangunan Bidang Ekonomi membuka wawasan peserta dengan pembahasan strategi ekonomi digital yang tepat sasaran untuk UMKM.
Selain itu, Kang Edo, Praktisi UMKM sekaligus Ketua Koperasi Teras Cihampelas turut berbagi pengalaman dan jurus-jurus praktis agar produk lokal dapat bersaing dan scale up di pasar digital.
Tak kalah menarik, Kusnendar selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) memberikan edukasi langsung mengenai cara input e-Catalog.
Sedangkan Restu Wibowo, Digital Marketing Assistant Manager Megavision, membekali peserta dengan tips dan trik dasar untuk memaksimalkan potensi pemasaran digital.
Salah satu peserta, Rika Maulina, pelaku usaha fesyen asal Cisaranten Wetan mengaku mendapatkan banyak manfaat dari program ini.
“Bagus sekali, ibu jadi bisa jualan online. Dulu ibu gaptek, sekarang sudah bisa bikin akun Google Bisnis dan paham digital marketing. Sebelumnya juga sudah dibantu HAKI gratis oleh Diskopukm, banyak sekali manfaatnya,” ujar Rika.(rer)