NUANSA REALITA, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat komitmen pencegahan korupsi melalui pendekatan keluarga. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas hasil kolaborasi antara Pemko Palangka Raya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, yang digelar di Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (28/10/2025).
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak cukup dilakukan melalui regulasi dan penegakan hukum, tetapi juga harus menyentuh aspek pendidikan karakter dalam keluarga.

“Integritas adalah benteng utama melawan korupsi, dan benteng itu dibangun dari rumah. Keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab sejak dini,” ujarnya.
Menurutnya, pendidikan keluarga yang berlandaskan integritas akan melahirkan generasi yang jujur dan tangguh dalam menghadapi godaan penyimpangan. Oleh sebab itu, ia menilai kolaborasi dengan KPK RI menjadi langkah strategis untuk memperluas upaya pencegahan korupsi dari lingkup terkecil masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari gerakan nasional membangun budaya antikorupsi. Dari keluarga yang berintegritas akan lahir masyarakat yang bersih dan pemerintahan yang berwibawa,” jelas Zaini.
Ia juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat Palangka Raya untuk menjadikan nilai-nilai integritas sebagai gaya hidup, baik di lingkungan kerja maupun keluarga. Pemerintah Kota kata dia, berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan KPK dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi berbasis pendidikan moral dan etika.
“Mari kita jadikan keluarga sebagai benteng pertama dalam membangun bangsa yang bebas dari korupsi. Semangat ini harus kita tularkan ke seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (MC/NR/rni).









