Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

Pemkot Bandung Fokus Wujudkan APBD 2026 Efisien dan Transparan

badge-check


					Pemkot Bandung Fokus Wujudkan APBD 2026 Efisien dan Transparan Perbesar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen mewujudkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 yang efisien, transparan, dan berpihak pada pelayanan publik.

 

Hal itu dilontarkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Bandung terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026, dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Jumat 31 Oktober 2025.

 

Farhan menyampaikan apresiasi atas pandangan, saran, dan kritik konstruktif dari seluruh fraksi DPRD.

 

Ia memastikan, seluruh masukan akan menjadi acuan dalam penyempurnaan dokumen Raperda APBD 2026 agar pelaksanaan anggaran tahun depan berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

 

“Pemkot Bandung akan memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memiliki manfaat langsung bagi masyarakat, dengan tetap menjaga prinsip efisiensi dan akuntabilitas,” ujarnya di hadapan pimpinan dan anggota DPRD.

 

Menjawab sorotan beberapa fraksi terkait pengelolaan belanja pegawai dan efektivitas program, Farhan menyampaikan, Pemkot Bandung terus merasionalisasi belanja rutin serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam perencanaan dan pelaporan keuangan.

 

Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan transparansi publik.

 

Di tengah dinamika fiskal nasional dan penyesuaian transfer dari pemerintah pusat, Farhan menyatakan, Pemkot Bandung tetap menjaga prioritas pada sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

 

“Keterbatasan anggaran tidak boleh mengurangi komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Bandung,” tuturnya.

 

Selain efisiensi, Pemkot Bandung juga berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor jasa, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

 

Farhan menjelaskan, penguatan potensi ekonomi lokal menjadi salah satu kunci kemandirian fiskal kota.

 

“Bandung memiliki ekosistem ekonomi kreatif dan sektor jasa yang kuat. Kita akan dorong agar berkontribusi lebih besar terhadap PAD, tanpa membebani masyarakat,” kata Farhan.

 

Sebagai penutup, Farhan berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan DPRD dalam proses pembahasan Raperda APBD 2026.

 

Ia berharap, rancangan anggaran tersebut dapat segera disahkan dan dijalankan sesuai prinsip efisiensi, transparansi, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (ray)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polsek Kapuas Hulu Laksanakan Giat Sispam Mako, Tingkatkan Pengamanan Terhadap Mako

1 November 2025 - 05:46 WIB

Polsek Kapuas Hulu Laksanakan Sispam Mako, Mengantisipasi Adanya OTK

1 November 2025 - 05:42 WIB

Wali Kota Bandung Dorong Setiap RW Rekrut Petugas Pemilah Sampah

31 Oktober 2025 - 12:37 WIB

DPP CIC Warning Aksi Korupsi Intelektual Itu Lebih Berbahaya

31 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Giat Imbauan kantibmas kepada warga Rutin di lakukan Piket Polsek Kapuas Tengah.

31 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Trending di News