Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

BPBD Kabupaten Cilacap Didukung BNPB Pastikan Pelayanan Dasar Warga Yang Mengungsi Dapat Terpenuhi

badge-check


					BPBD Kabupaten Cilacap Didukung BNPB Pastikan Pelayanan Dasar Warga Yang Mengungsi Dapat Terpenuhi Perbesar

Tim search and rescue (SAR) gabungan terus melakukan operasi pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun material longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin (17/11). Upaya tersebut telah memasuki hari kelima pascalongsor yang terjadi pada Kamis (13/11).

 

Berdasarkan pemutakhiran pada Senin (17/11), pukul 11.00 WIB, tiga jenazah dilaporkan telah berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Dengan penemuan tersebut, total korban meninggal dunia akibat longsor sebanyak 16 jiwa. Pencarian menyisakan tujuh korban yang masih dinyatakan hilang. Operasi yang dikoordinasikan oleh Basarnas ini dimulai pukul 07.00 pagi. Langkah pencarian ditambah lagi dengan dukungan alat berat sebanyak 21 unit dengan rincian 15 Unit Dari PU dan sisa nya bantuan alat berat instansi lain.

 

Pencarian korban hilang didukung dengan kondisi cuaca cerah pagi ini.

 

Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi sementara waktu tercatat 106 orang dengan rincian 56 orang di Balai Desa Cibeunying dan 50 orang di MTS SS Cibeunying. BPBD Kabupaten Cilacap yang didukung BNPB memastikan pelayanan dasar warga yang mengungsi dapat terpenuhi, misalnya dengan pelayanan makanan melalui dapur umum.

 

Selain dampak korban jiwa, BPBD Kabupaten Cilacap masih mencatat rumah rusak berat sebanyak 16 unit, dengan rincian 8 unit di Dusun CIbuyut dan 8 unit di Dusun Tarukahan. Sedangkan 16 unit rumah warga lain terancam dengan adanya gerakan tanah.

 

Tanah longsor ini melanda dua dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, pada Kamis malam (13/11), pukul 20.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi setelah adanya hujan lebat dan berdurasi lama di wilayah Majenang.

 

Pada hari ini, Senin (17/11) Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto diagendakan tiba di Kecamatan Majenang untuk meninjau dampak longsor. Selain itu, BNPB akan membahas lebih lanjut dukungan hunian sementara kepada warga terdampak bencana ini.

 

(Bambang Hartoyo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dinas TPHPKP Pertanian Kabupaten Cianjur, Lakukan Pembinaan dan Penyuluhan 

18 November 2025 - 09:35 WIB

DPP SPKN Desak Pemko Pekanbaru Tertibkan Perusahaan Jaringan Kabel Fiber Optik Yang Ada Di Pekannaru

18 November 2025 - 09:34 WIB

Mulai Hari Ini, Area Kolong Jembatan Pasupati Tak Lagi Jadi TPS 

18 November 2025 - 09:32 WIB

Irjen pol Drs Marzuki Ali Basrah Letakkan batu pertama pembangunan joging track Metuah Polres Bener Meriah

18 November 2025 - 09:27 WIB

Bupati Aceh Tamiang Lantik Prio Sumbodo sebagai PAW Anggota KIP Periode 2023–2028

18 November 2025 - 09:26 WIB

Trending di News