Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

Mulai Hari Ini, Area Kolong Jembatan Pasupati Tak Lagi Jadi TPS 

badge-check


					Mulai Hari Ini, Area Kolong Jembatan Pasupati Tak Lagi Jadi TPS  Perbesar

Tempat Penampungan Sementara (TPS) di kolong Jembatan Prof. Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati di Kelurahan Tamansari, Bandung Wetan resmi ditutup, Selasa 18 November 2025.

 

Kebijakan tersebut mulai diberlakukan hari ini setelah dilakukan pengosongan total tumpukan sampah di lokasi tersebut.

 

Pengosongan TPS dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung bersama unsur kewilayahan, Citarum Harum, dan tim kebersihan Kelurahan Tamansari serta para RW setempat.

 

Sekretaris Camat Bandung Wetan, Dadang Sobandi, menyampaikan, pengosongan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghapuskan praktik pembuangan sampah liar.

 

“Alhamdulillah hari ini TPS di kolong jembatan dapat diselesaikan pengosongannya Dinas Lingkungan Hidup. Di sini hadir Pak Kadis LH dan jajaran. Sesuai kesepakatan dengan RW 9, RW 7, dan RW 15, TPS ini tidak akan digunakan lagi,” ujar Dadang.

 

Ke depan, sampah residu dari warga di tiga RW tersebut akan diarahkan ke insinerator di area Rumah Deret. Sedangkan sampah organik akan dikelola melalui budidaya maggot dan komposter oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

 

Dadang berharap, warga semakin disiplin melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah. Dengan begitu, Tamansari dapat mandiri dalam mengelola sampah dan berkontribusi dalam menekan volume sampah Kota Bandung.

 

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung, Darto menegaskan, kolong Jembatan Pasupati tidak lagi diperbolehkan menjadi lokasi pembuangan sampah.

 

Pihaknua menargetkan penanganan tumpukan sampah di lokasi tersebut selesai seluruhnya hari ini.

 

“Mulai sekarang tidak boleh lagi ada tumpukan sampah di kolong jembatan ini. TPS kita tutup. Seluruh sampah nantinya diarahkan ke tempat pengolahan yang ada di Rumah Deret,” kata Darto.

 

Ia juga menjelaskan, pengosongan hari ini termasuk mengangkut tumpukan sampah yang volumenya diperkirakan mencapai 15–16 rit, dengan setiap rit rata-rata membawa 6 meter kubik sampah.

 

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Citarum Harum dan Koramil, yang turut membantu percepatan pembersihan.

 

Darto memastikan pihaknya akan terus memonitor agar lokasi tersebut tidak kembali menjadi titik pembuangan liar.

 

Ke depannya, DLH Kota Bandung bersama aparat kewilayahan akan melakukan pemantauan rutin agar area ini tidak kembali menjadi titik pembuangan liar.

 

Dengan pengosongan dan penutupan TPS di kolong jembatan Prof. Mochtar Kusumaatmadja ini, Pemkot Bandung berharap kualitas kebersihan dan kenyamanan di kawasan Tamansari dapat semakin meningkat serta tidak terganggu bau tidak sedap maupun risiko kesehatan lainnya. (ray)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dinas TPHPKP Pertanian Kabupaten Cianjur, Lakukan Pembinaan dan Penyuluhan 

18 November 2025 - 09:35 WIB

DPP SPKN Desak Pemko Pekanbaru Tertibkan Perusahaan Jaringan Kabel Fiber Optik Yang Ada Di Pekannaru

18 November 2025 - 09:34 WIB

Irjen pol Drs Marzuki Ali Basrah Letakkan batu pertama pembangunan joging track Metuah Polres Bener Meriah

18 November 2025 - 09:27 WIB

Bupati Aceh Tamiang Lantik Prio Sumbodo sebagai PAW Anggota KIP Periode 2023–2028

18 November 2025 - 09:26 WIB

BPBD Kabupaten Cilacap Didukung BNPB Pastikan Pelayanan Dasar Warga Yang Mengungsi Dapat Terpenuhi

18 November 2025 - 09:24 WIB

Trending di News