Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

Mendagri RI Tinjau Langsung Penanganan Bencana Longsor Cibeunying

badge-check


					Mendagri RI Tinjau Langsung Penanganan Bencana Longsor Cibeunying Perbesar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau langsung penanganan bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proses pencarian, evakuasi, dan penanganan korban berjalan baik, serta kesiapsiagaan pemerintah daerah (Pemda) tetap terjaga.

 

Dalam keterangannya, Mendagri menyampaikan bahwa penanganan di lokasi berlangsung sistematis dan terkoordinasi dengan baik. Ia menilai sinergi antarlembaga telah membuat respons terhadap bencana berjalan lebih cepat dan efektif.

 

“Penanganan di sini berlangsung cukup baik, sistematis, terorganisir dengan sangat baik, kekuatan juga cukup, logistik juga cukup,” ujar Mendagri kepada awak media.

 

Mendagri menjelaskan bahwa sebagian korban telah ditemukan, sementara lima lainnya masih dalam pencarian. Operasi pun diperpanjang selama tiga hari untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan. Selain itu, 16 rumah yang terdampak longsor akan ditangani melalui penyediaan hunian sementara dan hunian tetap oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemda.

 

“Ini waktunya diperpanjang tiga hari, kita doakan mudah-mudahan yang lima lagi dapat segera ditemukan untuk diserahkan kepada keluarganya,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penanganan bencana di sejumlah daerah. Presiden memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk turun langsung guna memperkuat langkah penanganan di lapangan.

 

Mendagri juga mengingatkan seluruh Pemda untuk segera menginventarisasi titik rawan banjir dan longsor, mengingat curah hujan tinggi diperkirakan masih berlanjut di berbagai wilayah. Ia menekankan pentingnya langkah pencegahan dan mitigasi agar risiko terhadap masyarakat dapat ditekan.

 

Lebih jauh, Mendagri menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan harus dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan daerah menghadapi potensi bencana. Ia mengingatkan agar Pemda tidak bersikap pasif atau baru bergerak setelah terjadi bencana.

 

“Saya akan mengejar seluruh daerah untuk melakukan apel kesiapan yang sama. Dan mereka melakukan inventarisasi permasalahan di daerah masing-masing. Jangan sampai autopilot, diam saja,” tandasnya.***

 

Puspen Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

pamapta II laksanakan giat Pengamanan Distribusi Makanan Bergizi Gratis demi Generasi Sehat

19 November 2025 - 10:18 WIB

Polsek Kapuas Hulu Tak Pernah Lelah Ingatkan Masyarakat Tidak Lakukan Aktivitas Penebangan Liar Tanpa Izin

19 November 2025 - 09:21 WIB

KAPOLSEK KAPUAS TENGAH SILATURAHMI KE BANK BPD KALTENG CAPEM PUJON

19 November 2025 - 09:20 WIB

Kepala Dinas Pertanian Minta Semua Staf Menjalankan S.O.P

19 November 2025 - 09:19 WIB

Polsek Kapuas Hulu Sosialisasi “Stop!!! Kejahatan Lingkungan, Berupa Larangan Melakukan IIlegal Logging”

19 November 2025 - 09:17 WIB

Trending di News