NUANSA REALITA, Palangka Raya – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, terus berupaya menjaga dan meningkatkan standar pelayanan kepada pelanggan.
“Seperti belum lama ini kami melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan langsung operasional SPBU di beberapa lokasi strategis di Kota Palangka Raya,” ungkap Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan pemantauan dan pemeriksaan jelas dia, bertujuan memastikan seluruh layanan di SPBU sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Pertamina.
Untuk pemeriksaan meliputi aspek operasional seperti warna bahan bakar, ketersediaan botol sampel harian, sertifikat tera resmi, hingga pengaturan antrean kendaraan yang berjalan tertib dan aman.
Begitupun operator atau marshal di lapangan, didorong terus aktif memberikan arahan untuk memastikan kelancaran proses pengisian bahan bakar.
“Alhamdulillah dari SPBU yang kami kunjungi, proses pelayanan dan persiapan layanan telah dilaksanakan sesuai standar Pertamina,” ungkap Isfahani.
Di sisi lain lanjut dia, tujuan utama dari kegiatan pemantauan dan pemeriksaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ini adalah, untuk memastikan standar pelayanan kepada konsumen BBM dan LPG sesuai dengan rencana Pertamina.
“Kami berterima kasih atas dukungan mitra kami yang telah mempersiapkan pelayanan di SPBU dengan baik, dan berharap semua SPBU di Palangka Raya dapat terus meningkatkan kenyamanan pelanggan,” tambahnya.
Dikatakannya, pelayanan prima tetap menjadi perhatian utama Pertamina, yang tercermin dari penerapan 3S (Senyum, Sapa, Salam) oleh para operator, prosedur pengisian bahan bakar yang aman dan transparan, serta layanan transaksi yang ramah dan profesional.
Begitupun fasilitas fast track disediakan untuk mempercepat pelayanan, dan kebersihan fasilitas umum seperti toilet dan musola terjaga dengan baik. Promosi dan edukasi melalui materi visual juga sudah terpasang untuk mendukung pemahaman pelanggan.
Kemudian pembayaran non-tunai melalui aplikasi MyPertamina dan alat EDC bank, termasuk QRIS, telah tersedia di ketiga SPBU, meskipun beberapa pompa masih dalam tahap optimalisasi transaksi digital.
Di samping itu, pengelolaan fasilitas pendukung seperti gudang outlet LPG dan NFR terus dilakukan agar selalu dalam kondisi terbaik. Profesionalisme petugas juga diperkuat dengan penggunaan seragam resmi dan name tag, serta pengawasan ketat terhadap prosedur operasional standar, seperti 14 langkah bongkar BBM, untuk menjaga kualitas dan keamanan layanan.
“Pertamina terus mendukung transformasi digital dan penguatan standar layanan, sejalan dengan semangat “Energizing Your Journey,” pungkas Isfahani. (MC/NR/rni)










