Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

dr. Yesi Primanda Sari, Sp.M, Edukasi Kesehatan Mata kepada Masyarakat Melalui Siaran Radio Rasi Fm di Magetan

badge-check


					dr. Yesi Primanda Sari, Sp.M, Edukasi Kesehatan Mata kepada Masyarakat Melalui Siaran Radio Rasi Fm di Magetan Perbesar

 

 

 

MAGETAN – nuansarealitanews.com — RSUD dr. Sayidiman Magetan terus melakukan langkah proaktif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan mata. Kali ini, edukasi publik disampaikan melalui siaran radio rasi fm di Magetan, dengan narasumber dr. Yesi Primanda Sari, Sp.M, dokter spesialis mata yang bertugas di RSUD dr. Sayidiman.

 

Dalam dialog interaktif yang disiarkan pada program kesehatan tersebut, dr. Yesi Primanda Sari menjelaskan bahwa katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia, namun sebenarnya dapat dicegah dan disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

 

“Banyak masyarakat yang masih menganggap katarak sebagai akibat penuaan yang tidak bisa diobati. Ini keliru. Katarak bisa disembuhkan, terutama melalui tindakan operasi yang aman dan efektif,” jelas dr. Sri dalam siaran tersebut.

 

Ia menegaskan, tanda awal katarak sering kali diabaikan, padahal pemeriksaan sedini mungkin akan meningkatkan keberhasilan pengobatan.

 

“Jika mulai muncul keluhan seperti pandangan berkabut, warna tampak kusam, atau silau berlebihan, segeralah periksa. Tidak perlu menunggu sampai katarak menjadi parah,” tambahnya.

 

Selama siaran berlangsung, dr. Sri juga menjawab pertanyaan pendengar seputar gejala, cara pencegahan, hingga prosedur operasi katarak modern yang saat ini tersedia di RSUD dr. Sayidiman Magetan.

 

Ia turut mengimbau masyarakat, khususnya usia lanjut dan penderita diabetes, untuk lebih rutin melakukan pemeriksaan mata.

 

“Pemeriksaan mata minimal setahun sekali sangat dianjurkan, terutama bagi kelompok berisiko. Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah kebutaan akibat katarak,” katanya.

 

Program edukasi melalui radio ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas, sehingga pemahaman dan kesadaran tentang kesehatan mata semakin meningkat, “ujar dr. Yesi primanda Sari, Sp.m. ( penulis :agus )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polantas Menyapa Wisatawan, Kolaborasi Adat dan Teknologi Untuk Pariwisata Berkualitas

4 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kabid Ekraft Disparbud Karawang Laksanakan Ujikom Tour Guide dan Peningkatan SDM Ekonomi Kreatif

4 Desember 2025 - 13:18 WIB

DPC Organda Kotim Mengadakan Rapat Koordinasi Keanggotaan

4 Desember 2025 - 13:14 WIB

POLSEK PULAU PETAK LAKSANAKAN SIAGA MAKO PAGI

4 Desember 2025 - 12:08 WIB

Personel Polsek Kapuas Tengah melaksanakan Pengecekan Pekarangan hewan Desa Jangkang

4 Desember 2025 - 11:47 WIB

Trending di Collection