Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

Hari Ke -8 Pasca Banjir, Marinir TNI AL Selamatkan Bayi Hingga Lansia Yang Terjebak

badge-check


					Hari Ke -8 Pasca Banjir, Marinir TNI AL Selamatkan Bayi Hingga Lansia Yang Terjebak Perbesar

Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Langkat). Memasuki hari ke-8 pasca banjir bandang yang melanda Kabupaten Langkat sejak 26 November 2025, situasi di sejumlah wilayah masih tergenang. Permukiman, kebun, serta akses jalan di Kecamatan Sei Lepan, Babalan, dan Besitang masih terendam. Dalam kondisi tersebut, prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut menembus banjir pekat dan merapatkan perahu hingga ke pintu-pintu rumah warga yang terisolasi, di wilayah Kec. Sei Lepan, Kec. Babalan, dan Kec. Besitang, Kab. Langkat, Sumatera Utara, Rabu (03/12/2025).

 

Di salah satu lokasi, prajurit Marinir mengevakuasi seorang nenek yang terjebak di dalam rumah saat air meningkat dengan cepat. Menggunakan papan kayu sebagai alas darurat, prajurit memastikan korban berada di posisi aman sebelum dipindahkan ke perahu karet. Situasi ini menunjukkan betapa tingginya risiko yang dihadapi warga ketika banjir datang secara mendadak.

 

Pada titik lain, seorang kakek lansia juga berhasil dievakuasi. Prajurit menggendong korban melewati jalan berlumpur menuju lokasi aman. Penyisiran dilakukan dari rumah ke rumah untuk memastikan tidak ada warga tertinggal, terutama warga lanjut usia yang kesulitan menyelamatkan diri.

 

Di sebuah rumah panggung yang hampir seluruhnya terendam, warga yang menunggu pertolongan akhirnya dapat dievakuasi setelah perahu karet Marinir merapat secara bergantian. Proses evakuasi dilakukan berulang hingga seluruh warga—termasuk ibu-ibu dan anak-anak—berhasil dipindahkan ke daerah yang lebih aman.

 

Salah satu momen paling menyentuh terjadi ketika prajurit Marinir menemukan seorang bayi yang diletakkan keluarganya di dalam baskom plastik agar tidak terseret arus. Dengan sangat hati-hati, prajurit mengangkat baskom tersebut beserta alas tidur kecil di dalamnya, memastikan bayi tetap kering meski air mencapai dada prajurit. Pemandangan tersebut menjadi bukti bahwa keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasi.

 

Panglima Korps Marinir, Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., menegaskan bahwa operasi kemanusiaan akan terus dilaksanakan hingga seluruh wilayah terdampak berada dalam kondisi aman. Prajurit Marinir juga membantu pembukaan akses jalan, pengamanan instalasi listrik, serta mendistribusikan pertolongan pertama dan logistik kepada warga yang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

3 Desember 2025 - 15:18 WIB

DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEBARAN HUTAN DAN LAHAN, PERSONEL POLSEK PULAU PETAK SOSIALISASIKAN SANKSI PIDANA PELAKU KARHUTLA KE MASYARAKAT KECAMATAN PULAU PETAK

3 Desember 2025 - 12:12 WIB

Gubernur Pramono Buka Muswil PKB Jakarta Optimis Berkembang 

3 Desember 2025 - 11:45 WIB

Wabup Karawang Hadiri Sosialisasi Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan

3 Desember 2025 - 09:50 WIB

Dunia Akting Berduka, Epy Kusnandar Meninggal Dunia

3 Desember 2025 - 08:57 WIB

Trending di News