BERITA UMUM

Terkesan Lemahnya Pengawasan Pihak Kecamatan, Pembangunan Hotmix Jalan di Desa Biyawak Jatitujuh Dikerjakan Asal Jadi

Majalengka, NR – Salah satu kegiatan pembangunan infrastruktur hotmix jalan di Blok Pamengkang, Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, kini tengah viral dan perbincangan publik khususnya warga sekitar dan Majalengka pada umumnya.

Pasalnya, diduga hal tersebut terjadi akibat dari ulah para oknum pihak tertentu yang diduga bekerjasama atau kongkalingkong untuk saling menguntungkan satu sama lain dalam proses pengerjaan pengaspalan jalan di Blok Pamengkang tersebut, diduga tidak sesuai dengan perencanaan, bahkan tampak kualitas dari hasil proyek yang dikerjakan tidak maksimal dan kurang baik, sehingga baru saja selesai dikerjakan banyak yang sudah rusak dan bolong.

Sudah seharusnya selama proses pembangunan berlangsung pihak kecamatan melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan dengan sesuai rencana dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Pihak Kecamatan jangan tutup mata dan jangan hanya terima laporan kepala desa diatas meja saja, tanpa turun ke lokasi desa.

Padahal, pekerjaan dana desa itu harus diawasi oleh kecamatan. Dimana, camat memiliki tugas dan kewenangan untuk mengawasi pengelolaan keuangan desa, termasuk pengalokasian dana desa, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2020. Pengawasan ini penting untuk memastikan dana desa digunakan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pengawasan yang dilakukan oleh camat bertujuan untuk memastikan Pengelolaan dana desa transparan dan akuntabel, Dana desa digunakan untuk kegiatan yang sesuai dengan prioritas pembangunan desa, Dana desa digunakan secara efektif dan efisien, Tidak terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan dana desa.

Dengan adanya dugaan pembangunan yang dikerjakan asal jadi, yang mengakibatkan hasil kualitas proyek tersebut tidak maksimal, dan lemahnya pengawasan, kinerja kecamatan dipertanyakan.

Awal terkuaknya dugaan permasalahan pembangunan hotmix jalan yang diduga dikerjakan asal jadi, setelah awak media ini mendapat informasi dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan bahwa di Blok Pamengkang ada pekerjaan hotmix jalan, tetapi baru selesai 3 hari jalan tersebut sudah hancur dan bolong.

“Pekerjaan Hotmix Jalan berada di Blok Pamengkang, Desa biyawak, Hotmix jalan tersebut baru selesai dalam waktu 3 Hari. Dan kalau tidak salah pekerjaannya beres dalam waktu 3 Hari juga. Untuk papan proyeknya tidak ada”.ucap narasumber. Kamis, (24/04/25).

Di tempat lain narasumber yang berbeda mengatakan hal yang sama bahwa pekerjaan tersebut baru selesai dikerjakan 3 Hari dan tanpa ada papan proyek.

“Beresnya pekerjaan hotmix jalan di Blok Pamengkang selesai 3 Hari ke belakang, yang dilaksanakan dalam waktu 3 Hari. Pekerjanya sih banyak, tapi bukan orang sini. Ada sekitar 10 orangan mah, yang operatos setum dan pekerjan yang membersihkan atau ngawur”.katanya.

Untuk melengkapi pemberitaan awak media mencoba mengkonfirmasi dengan Warjum Setia Budi melalui sambungan whattsapp. Sayangnya, nomor awak media ini diblokirnya.

Setelah mengkonfirmasi kepala Desa, awak media ini bergegas untuk konfirmasi dengan Ikin Asikin, S.IP, M.I.P selaku Camat Jatitujuh yang mana bermaksud meminta tanggapannya bagaimana fungsi dari pengawasan pihak kecamatan. Namun, Camat tidak membalas dan tidak memberikan komentarnya dalam sambungan whatsapp.

Sementara itu, Saepudin selaku Pendamping Desa saat dikonfirmasi Dalam sambungan whatsapp nya ia menjawab, “oh saya lihat mah bagus pak, karena untuk mengecek kualitas saya gak ada ilmunya, besik saya pendamping pembayaran. Saya hanya Memastikan pekerjaan itu dikerjakan, nanti ad jawal tim monitoring untuk memastikan pekerjaan itu sesuai atau tidak”.balasnya. Jumat, (25/04/25).

Ia juga menjawab, “Maaf bukan melaksanakan tapi hanya mendampingi, saya sudah melaksanakan itu, nanti untuk pengawasan ada jadwal tim monitoring dengan kecamatan”.jawabnya.

Terakhir ia membalas, ” Iy, td saya sudah cek lapangan dan lokasi yg di permasalahkan sudah diperbaiki”.singkatnya.

Atas tayangnya pemberitaan ini, awak media terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait lainnya.

(fis/sdr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *