Wujudkan Malam Aman dan Nyaman, Tim Blue Light Patrol Polres Bartim Berikan Himbauan Humanis di Kafe
Barito Timur, 7 Juni 2025 – Sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pada malam hari, Tim Patroli Blue Light Satuan Lalu Lintas Polres Barito Timur – Polda Kalteng, melaksanakan patroli dialogis dengan menyambangi salah satu kafe yang ramai dikunjungi warga, khususnya generasi muda, di wilayah Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna mencegah potensi gangguan keamanan seperti perkelahian, penyalahgunaan narkoba, maupun aksi kejahatan jalanan (street crime). Dengan pendekatan humanis dan simpatik, personel kepolisian berdialog langsung dengan pengunjung dan pengelola kafe.
Dalam kesempatan tersebut, petugas menyampaikan imbauan kamtibmas agar para pengunjung tetap menjaga ketertiban, tidak membuat keributan, serta menghindari konsumsi minuman keras atau perilaku yang dapat mengganggu kenyamanan umum. Petugas juga mengingatkan agar pengunjung tetap waspada terhadap barang bawaan pribadi, serta menghindari pulang larut malam jika tidak mendesak, demi keamanan bersama.
“Kami tidak melarang anak-anak muda nongkrong atau berkumpul, tapi kami imbau agar tetap mematuhi aturan, menjaga sikap, dan tidak terpengaruh dengan pergaulan yang bisa mengarah ke hal negatif. Kehadiran kami di sini bukan untuk menakuti, tapi untuk menjaga agar situasi tetap aman,” ujar salah satu anggota patroli dengan ramah.
Selain itu, petugas juga mensosialisasikan nomor darurat Kepolisian 110 dan WhatsApp Layanan 0811-5241-110, agar masyarakat mudah menghubungi pihak kepolisian bila terjadi situasi yang membutuhkan kehadiran aparat.
Kasat Lantas Polres Barito Timur, IPTU Asri Putra Bahari, S.Tr.K., S.I.K., menegaskan bahwa patroli Blue Light dengan pendekatan simpatik akan terus dilakukan untuk membangun kepercayaan publik terhadap Polri. “Kami ingin kehadiran polisi di malam hari menjadi sahabat bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda. Edukasi dan pendekatan yang baik lebih efektif dalam mencegah gangguan kamtibmas,” ungkapnya.
Kegiatan berjalan dengan aman dan penuh keakraban, serta disambut baik oleh pengunjung dan pihak pengelola kafe yang merasa dilindungi dan dihargai.(Joe)