Kalimantan Tengah

Bentuk Kepedulian pada Keamanan Pedagang, Polres Sukamara Patroli Malam ke Pasar Inpres Secara Humanis dan Dialogis

Sukamara, 18 Juni 2025 — Sebagai wujud kepedulian terhadap keamanan dan kenyamanan para pedagang serta masyarakat yang beraktivitas di malam hari, Polres Sukamara melalui personel Satuan Samapta melaksanakan patroli malam secara rutin di kawasan Pasar Inpres Sukamara. Patroli ini dilaksanakan dengan pendekatan yang humanis dan dialogis, guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif di pusat aktivitas ekonomi masyarakat tersebut.
Kegiatan ini menyasar area dalam dan sekitar pasar yang masih aktif di malam hari, termasuk lokasi parkir, kios pedagang yang belum tutup, serta jalur lalu lintas yang dilintasi pengunjung dan pengangkut barang. Petugas juga aktif berdialog dengan para pedagang dan warga yang ditemui di lokasi, guna menyerap informasi terkait situasi keamanan maupun keluhan yang perlu segera ditindaklanjuti.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan mendengarkan langsung masukan dari para pedagang. Dengan komunikasi yang terbuka, kami bisa lebih cepat menindaklanjuti jika ada potensi gangguan kamtibmas,” ujar salah satu personel patroli malam.
Dalam patroli ini, petugas juga menyampaikan imbauan agar para pedagang berhati-hati dalam menjaga barang dagangan dan uang hasil penjualan, serta mengingatkan agar segera menghubungi layanan Call Center 110 bila menemukan tindakan mencurigakan atau gangguan keamanan lainnya.
Sejumlah pedagang menyatakan apresiasi mereka atas kehadiran rutin pihak kepolisian di malam hari. Mereka merasa lebih aman untuk beraktivitas, terutama yang masih membuka usaha hingga larut malam.
Kapolres Sukamara melalui Kasat Samapta menegaskan bahwa patroli malam di lokasi-lokasi vital seperti pasar akan terus ditingkatkan, sebagai bagian dari komitmen Polres Sukamara dalam melayani dan melindungi masyarakat secara maksimal.
Pendekatan yang humanis dan dialogis menjadi ciri khas Polres Sukamara dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian, karena keamanan bukan hanya soal kehadiran aparat, tetapi juga membangun hubungan kepercayaan dengan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *