NuansaRealitanews.com, — Karang Baru. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sepakat mempercepat pembangunan ruas jalan Lesten Kecamatan Pining-Pulau Tiga Kecamatan Tamiang Hulu, yang merupakan jalur penghubung strategis kedua daerah. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kerja Sama (MoU) oleh kedua Bupati di Aula Bappeda Aceh Tamiang. Selasa 21/10/2025.

Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua DPRK Gayo Lues dan jajaran, menegaskan komitmennya dalam merealisasikan proyek ini. Menurutnya, percepatan pembangunan jalan Lintas Aceh Tamiang – Gayo Lues merupakan bagian dari Misi ke-4 Pemkab Aceh Tamiang untuk Meningkatkan Infrastruktur Strategis yang Terintegrasi.
“Kami bertekad mempercepat pembangunan jalan lintas penghubung Aceh Tamiang – Gayo Lues.
Hal ini selaras dengan cita-cita kami untuk mewujudkan infrastruktur yang terintegrasi dengan akses pelayanan dasar dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,” ujar Armia Pahmi.
Fokus utama pembangunan adalah Jalur via Lesten (Gayo Lues) – Pulau Tiga (Tamiang Hulu, Aceh Tamiang), yang memiliki jarak tempuh berkisar 18 hingga 21 kilometer.
Mantan Wakapolda Aceh tersebut meyakini, dengan terbukanya akses ruas jalan tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Gayo Lues menuju Sumatera Utara, Kota Langsa, dan Pelabuhan Kuala Langsa berkisar 3/4 jam. Hal itu berdampak sangat signifikan pada percepatan peningkatan ekonomi masyarakat di kedua wilayah. Papar Armia Pahmi.
Selain itu, Pemkab Aceh Tamiang juga mendorong pembukaan ruas jalan Jalur via Bandar Pusaka sebagai langkah integral untuk membuka isolasi daerah dan potensi ekonomi masyarakat, sejalan dengan rencana pembangunan lintas tengah Kaloy–Lesten. Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd, M.Si, ini menyambut baik komitmen tersebut dan berharap Jalan Lesten-Tamiang Hulu dapat segera tuntas.
“Sejatinya Kita adalah Kabupaten tetangga yang terhalang oleh jarak. Untuk itu mari kita kawal dan dukung bersama agar jalan ini segera terealisasi pelaksanaannya,” ucap Suhaidi, seraya berharap realisasi jalan ini akan memutar roda perekonomian dan menumbuhkan perekonomian fiskal kedua kabupaten.
Pertemuan tersebut ditutup dengan penandatanganan Nota Kerja Sama sebagai wujud kolaborasi intensif antara Pemkab Aceh Tamiang dan Pemkab Gayo Lues, didukung Pemerintah Aceh, untuk mewujudkan infrastruktur vital yang mendorong stabilitas ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berdomisili dilintas ruas jalan dua Kabupaten Gayo Lues-Aceh Tamiang.
Dikesempatan lain Ibnu Hasyim politisi Partai Demokrat,yang juga mantan Bupati Kabupaten Gayo Lues dua periode, yang saat ini juga duduk sebagai anggota Legislatif Kabupaten Gayo Lues menyebutkan kepada awak media.
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dan Tamiang saat ini mengiginkan pemeliharaan jalan yang pernah dibuat oleh PT Cipta Rimba Jaya dalam rangka menghubungkan antaran Desa Lesten dan Pulo Tiga, guna membawa hasil bumi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ibnu Hasim mendukung sepenuhnya serta mendorong kedua Pemerintah daerah tersebut melakukan gotong royong. Baik berupa karya bakti TNI atau TMMD skala sedang. Maka dengan begitu, sebelum masa jabatan Bupati Kabupaten Gayo Lues dan Bupati Aceh Tamiang berakhir, jalan tersebut sudah dapat dinikmati masyarakat. Harap Ibnu Hasyim. (AR)