Nuansarealitanews.com, – Kotim, Beberapa karyawan dan karyawati di klinik BPJS Wilayah PT GAP merasakan kejanggalan di dalam sosmed yang beredar tersebut padahal kronologis kejadian nya tidak seperti itu, Rabu 22 Oktober 2025

Di setiap pelaksanaan aktivitas klinik BPJS PT GAP selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik pada khusus nya di Masyarakat Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara itu sendiri
Kemudian dari pada itu, setelah dikonfirmasi tim beberapa awak media, perwakilan karyawan Klinik BPJS PT GAP yang sekaligus Putra Asli Dayak, Belasius menyampaikan bahwa kejadian kronologis yang sosmed beredar pada Sabtu 18 Oktober 2025 lalu tidak seperti itu sebenarnya
Akan tetapi kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan cepat, sesuai standar serta prosedur, tidak pernah kami menghambat atau memperlambat, semuanya kami upayakan dilayani dengan baik,” kata Belasius yang juga Putra Asli Dayak
Yang pastinya disetiap masyarakat
ingin berobat reguler atau kondisi normal prosedurnya memang seperti itu, mudah saja, dan selama ini pun tidak pernah ada yang dipersulit, surat pengantar berobat penting untuk memastikan kelengkapan administrasi hingga kontinuitas rekam medis setiap pasien.
“Serta di dalam kondisi darurat atau emergency, pasien langsung kami layani, lalu untuk surat pengantar nya bisa saja menyusul,” tegas Belasius
Sementara itu, sempat disinggung juga terkait yang sempat beredar di sosmed pada 18 Oktober 2025, bahwa sempat ada protes dan tudingan tebang pilih dalam memberikan pelayanan terhadap eks karyawan, namun belasius dengan tegas membantahnya, karena kami sudah menjalankan prosedur dan pasien tersebut pun sudah dilayani dengan baik
Namun yang sangat disayangkan sekali pada saat terjadinya insiden tidak menyenangkan diruang klinik PT GAP pada tanggal 16 Oktober 2025 yang lalu dilakukan oleh seseorang berinisial R dinilai bertindak arogan dan kasar terhadap petugas medis di klinik tersebut
“Dengan adanya hal kejadian ini pun telah mengganggu mental serta psikologis tenaga medis kami, dikarenakan mereka merasa tertindas dan takut karena mendapat perlakuan kasar, intimidasi oleh oknum berinisial R pada saat petugas medis sedang menjalankan tugas,” tambahnya
Oleh karena itu, sambung Eva mengatakan bahwa inisial R tersebut sudah melakukan tindakan tidak pantas seperti menendang kursi, memukul meja, serta melontarkan kata-kata kasar hingga makian terhadap tenaga medis yang sedang bertugas, dan tak hanya itu saja oknum inisial R tersebut pun juga mempertanyakan suku para medis dengan memaksa meminta KTP pekerja tenaga medis berdua dengan ancaman proses hukum
Lebih lanjutnya maka dari itu, Belasius menegaskan pelayanan kesehatan Klinik Faskes BPJS di PT GAP telah berjalan profesional dan tanpa ada diskriminasi apa pun, baik kepada karyawan aktif, maupun eks karyawan hingga masyarakat Desa Natai Baru itu sendiri pada saat berobat, sekali lagi yang pastinya tim medis perusahaan telah menjalankan tugas sesuai prosedur pelayanan kesehatan yang berlaku
Untuk lebih lanjutnya selama ini Klinik Faskes BPJS di PT GAP selalu berkomitmen dengan menjaga prinsip kesetaraan, profesionalisme dan rasa kekeluargaan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh karyawan baik yang aktif maupun sudah tidak bekerja lagi hingga masyarakat sekitar.Kami menolak segala bentuk tuduhan serta intimidasi, semua karyawan aktif, ataupun sudah berhenti kerja hingga masyarakat sekitar sudah kami anggap sebagai keluarga Besar PT.GAP,” tutup pernyataan Resmi tersebut
Arfandi