Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

Soliditas Pemkot-TNI-Polri Jadi Kunci Stabilitas Kota Bandung

badge-check


					Soliditas Pemkot-TNI-Polri Jadi Kunci Stabilitas Kota Bandung Perbesar

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, soliditas tiga pilar: Pemkot Bandung, TNI, dan Polri, menjadi fondasi utama dalam menjaga keamanan, ketertiban umum, serta stabilitas kota.

 

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan pada Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas Satpol PP dengan Instansi Terkait di Hotel Jayakarta, Kamis 23 Oktober 2025.

 

Farhan mengapresiasi sinergi lintas institusi yang menurutnya sudah teruji pada berbagai momentum, terutama saat momen besar akhir Agustus lalu.

 

“Apa yang terjadi pada 29–31 Agustus itu adalah puncak pengujian bagaimana bersatunya dan kompaknya Forkopimda Kota Bandung. Soliditas ini berdampak langsung pada stabilitas kota yang aman dan tertib,” ujarnya.

 

Farhan menerangkan, wilayah kondusif terbukti memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Ia menyebut semester pertama 2025, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung sudah berhasil melampaui rata-rata Jawa Barat maupun nasional.

 

“Keamanan membuat kegiatan ekonomi berjalan. Event-event besar bisa digelar. Perputaran ekonomi hidup. Alhamdulillah,” kata Farhan.

 

Selain itu, ia juga menyoroti terkendalinya inflasi melalui langkah pengamanan distribusi pangan. Menurutnya, kehadiran TNI–Polri dalam pengawasan logistik beras terbukti memberi efek psikologis kepada distributor.

 

“Kalau saya datang sendiri, mungkin tidak didengar. Tapi kalau kanan-kiri saya ada TNI dan polisi, semua berpikir ulang. Targetnya distribusi beras jangan sampai tersendat,” paparnya.

 

Dalam forum tersebut, Farhan juga menyoroti ancaman serius yang kini menjadi fokus seperti peredaran tramadol, obat keras golongan B, dan minuman beralkohol. Ia menyebut peredaran tramadol sudah masuk jaringan internasional dan banyak menyasar remaja.

 

“Ini bukan lagi peredaran lokal. Banyak produk dari India. Dan yang paling menakutkan, korbannya banyak anak SMP, bahkan ditemukan di sekitar Balai Kota,” ungkapnya.

 

Farhan meminta operasi gabungan diperkuat untuk menekan peredaran tramadol, alkohol, serta narkoba di tingkat kelurahan.

 

“Saya yakin ini tidak bisa diberantas total. Tapi harus kita kendalikan. Ini ancaman untuk masa depan kota,” tambahnya.

 

Ia mengajak Satpol PP dan seluruh unsur keamanan wilayah untuk terus memperkuat koordinasi.

 

“Bandung kota terbuka. Risikonya besar. Tapi kalau kita solid, kota ini akan selalu kondusif,” ungkapnya. (rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemko Palangka Raya Jajaki Kerja Sama Pengembangan Kompetensi ASN dengan STIE Pancasetia Banjarmasin

23 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Piket polsek Kapuas Tengah rutin Patroli ke pasar harian Pujon desa Pujon.

23 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Giat Imbauan kantibmas kepada warga Rutin di lakukan Piket Polsek Kapuas Tengah.

23 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Personil Polsek kapuas tengah rutin imbauan larangan karhutla kepada masyarakat.

23 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Giat Imbauan kantibmas kepada warga Rutin di lakukan Piket Polsek Kapuas Tengah.

23 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Trending di News