Barito Timur, Minggu (26/10/2025) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, kegiatan Lomba Fashion Show yang digelar di Objek Wisata Luaw Banse, Desa Jaweten, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, berlangsung meriah, aman, dan kondusif berkat pengamanan ketat dari personel Polsek Dusun Timur Polres Barito Timur.
Acara yang diselenggarakan pada Minggu pagi tersebut dihadiri oleh berbagai tamu undangan, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Dapil IV, perwakilan Kadispora Kabupaten Bartim, Kepala Desa Jaweten, perwakilan perusahaan sponsor seperti PT Rimau, PT Adaro, serta sekitar 300 penonton dan peserta lomba yang antusias menyaksikan jalannya kegiatan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan resmi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan doa, laporan dan sambutan dari panitia pelaksana, serta pelaksanaan lomba dengan kategori busana batik Kalteng dan baju adat nasional.
Para peserta tampil memukau dengan busana khas daerah dan kreasi modern yang menggambarkan kekayaan budaya nusantara. Setelah sesi lomba selesai, dewan juri memberikan penilaian untuk menentukan juara 1, 2, 3, dan juara favorit, di mana seluruh pemenang mendapatkan piagam, piala, serta uang tunai, sementara juara 1 putra dan putri dinobatkan sebagai Putra-Putri Wisata Luaw Banse 2025.
Dalam kegiatan ini, personel Polsek Dusun Timur sebanyak 5 (lima) orang di bawah komando Kapolsek Dusun Timur selaku PADAL melaksanakan pengamanan sesuai Surat Perintah tertanggal 24 Oktober 2025. Petugas berjaga di area utama kegiatan untuk memastikan jalannya lomba tetap aman, tertib, dan lancar hingga acara berakhir.
Kapolsek Dusun Timur menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba busana, tetapi juga menjadi sarana memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda.
> “Melalui peringatan Sumpah Pemuda, kita meneguhkan kembali semangat nasionalisme dan mempererat persaudaraan antar pemuda dari berbagai latar belakang budaya,” ujarnya.
Selain menjadi ajang kreativitas dan pelestarian budaya, kegiatan ini juga memiliki nilai penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air serta mengikis sekat-sekat kedaerahan, sebagaimana semangat yang terkandung dalam Sumpah Pemuda 1928.
Selama kegiatan berlangsung, situasi kamtibmas terpantau aman, tertib, dan kondusif, dengan partisipasi masyarakat yang tinggi serta dukungan penuh dari aparat keamanan.(Joe)
