Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

News

Pemkab Aceh Tamiang gelar Festival literasi nasional diruang terbuka

badge-check


					Pemkab Aceh Tamiang gelar Festival literasi nasional diruang terbuka Perbesar

NuansaRealita news com – Karang Baru. Pergelaran Festival Literasi Nasional Kabupaten Aceh Tamiang 2025 yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Aceh Tamiang berlangsung dengan ramai dan menebar semangat membaca dan menulis ke sudut-sudut masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang. Selasa 18/11/2025.

 

Dalam suasana yang riuh namun penuh keakraban, dipelbagai aktivitas literasi tersaji mulai dari lomba orasi “Duta Baca”, bedah buku, hingga talk-show dengan pelaku komunitas literasi dan tokoh pemerhati anak. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya literasi sekaligus memberi ruang bagi generasi muda Aceh Tamiang untuk bersuara dan berkarya.

 

Pantauan awak media, terlihat deretan stan buku-buku yang menampilkan bacaan anak-anak hingga orang dewasa : para pengunjung duduk tertib dilesehan, sambil berbincang-bincang ringan terkait buku bacaan favorit mereka. Dan terlihat juga suasana santai ini menyemarakkan festival, jauh dari kesan formal yang kaku.

 

Pj. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah tersebut mengatakan bahwa festival ini bukan sekadar ajang tahunan, tetapi momentum untuk membangkitkan minat baca di tengah perubahan zaman digital.

Dia menyebut bahwa melalui lomba dan workshop kreatif, anak-anak dan remaja diharapkan tidak hanya jadi konsumen konten, melainkan juga pencipta konten.

 

Salah satu peserta lomba orasi, murid SMA dari Tamiang, mengatakan bahwa kesempatan berbicara di depan publik lewat tema “Membaca untuk Masa Depan” menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap budaya lokal. “Saya jadi makin sadar bahwa membaca itu bukan hanya tugas sekolah, tapi juga jendela dunia,” ujarnya tersenyum.

 

Meskipun acara berjalan meriah, panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan dan kenyamanan pengunjung diruang terbuka,guna menghindari kepadatan, dan meja tamu diskusi disebar agar pengunjung bisa bertukar ide dengan lebih bebas.

 

Festival tersebut berlangsung selama dua hari, dan diperkirakan diramaikan ribuan pengunjung dari semua kalangan. Baik itu orang tua bersama anak-anak, komunitas baca,sedari sekolah dasar hingga menengah,dan juga masyarakat umum. Dari meja-meja diskusi hingga stan interaktif, semua diarahkan untuk menciptakan atmosfer literasi yang hidup dan inklusif.

 

Dengan acara semacam ini, harapannya budaya literasi di Aceh Tamiang semakin bersinar—membuka peluang bagi generasi lokal untuk aktif, kreatif, dan tidak hanya menjadi penonton dalam era informasi. (AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polsek Kapuas Hulu Laksanakan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Melalui Media Spanduk

19 November 2025 - 07:45 WIB

Polsek Kapuas Hulu Laksanakan Pamtur Arus Lalin Pengecoran Jalan, Antisipasi Terjadinya Laka Lantas

19 November 2025 - 07:43 WIB

Polsek Kapuas Hulu Laksanakan Gatur Pengecoran Jalan, Jaga Kamseltibcar Arus Lalu Lintas

19 November 2025 - 07:37 WIB

Forkopimda Cup 2025 Kembali Bergulir, Momentum Satukan Instansi dan Jawab Tantangan Kota

19 November 2025 - 07:34 WIB

Pemkot Bandung Gelar Job Fair 2025, Gandeng 42 Perusahaan dengan 10.278 Lowongan Pekerjaan

19 November 2025 - 07:30 WIB

Trending di News