Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Seruyan bergerak cepat menindaklanjuti permasalahan parkir liar di sekitar Kota Kuala Pembuang. Penertiban ini merupakan bagian integral dari pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2025 yang sedang berlangsung.
Pada hari Kamis (20/11), mulai pukul 10.00 WIB, personel Satlantas yang dipimpin oleh Kasat Lantas IPTU Subronto, S.H., M.A.P., menyisir titik-titik rawan kemacetan dan persimpangan yang sering dijadikan lokasi parkir sembarangan.

IPTU Subronto menjelaskan bahwa tujuan utama penertiban ini adalah untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mencegah potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya.
“Parkir liar bukan hanya masalah ketidakrapian, tetapi juga pemicu kemacetan bahkan potensi kecelakaan. Kendaraan yang parkir sembarangan, terutama di persimpangan, sangat mengganggu visibilitas dan arus jalan,” tegas Kasat Lantas.
Dalam aksinya, petugas menemukan sejumlah kendaraan yang parkir melanggar aturan. Petugas dengan sigap melakukan peneguran dan penindakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada para pelanggar.
Setelah penertiban yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB, situasi arus lalu lintas di Kota Kuala Pembuang dilaporkan lebih tertib dan terkendali. Kehadiran Polisi di lapangan tidak hanya menertibkan, tetapi juga memberikan solusi bagi pengguna jalan.
“Hasilnya langsung terlihat. Arus lalu lintas menjadi lebih lancar, dan masyarakat pengguna jalan merasa lebih aman dan nyaman,” tambah IPTU Subronto.
Rencana Tindak Lanjut: Penertiban Rutin dan Edukasi Maksimal
Untuk memastikan ketertiban ini berkelanjutan, Satlantas Polres Seruyan berkomitmen untuk:
Melaksanakan penertiban parkir liar secara rutin di seluruh wilayah rawan.
Mengedukasi pengendara secara terus-menerus agar disiplin mematuhi aturan parkir, menggunakan helm/sabuk pengaman, dan menaati rambu-rambu lalu lintas.
Memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya rasa aman dan nyaman saat berlalu lintas.
Seluruh kegiatan penertiban Parkir Liar dalam Operasi Zebra Telabang 2025 ini dilaporkan berjalan kondusif dan terkendali.










