Menu

Mode Gelap
Speedboat Bawa 23 Migran Tenggelam di Pantai Kuba, 2 Orang Tewas PA 212 soal Polisi Halangi Massa di Patung Kuda: Semoga Aparat Punya Hati Nurani Massa Reuni 212 Hanya Bisa Sampai Thamrin, Putar Balik ke HI Sambil Salawat Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

Pemko Palangkaraya

Umat Hindu Palangka Raya Ikuti Persembahyangan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Pura Pitamaha

badge-check


					Umat Hindu Palangka Raya Ikuti Persembahyangan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Pura Pitamaha Perbesar

NUANSA REALITA, Palangka Raya – Umat Hindu di Kota Palangka Raya melaksanakan persembahyangan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Pura Pitamaha, Jalan Kinibalu, Rabu (19/11/2025). Sejak pagi, umat memadati area pura untuk mengikuti rangkaian upacara secara khusyuk sebagai bentuk syukur sekaligus memperkuat nilai spiritual dalam kehidupan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Tengah, I Wayan Suata, mengatakan bahwa perayaan Galungan dan Kuningan menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali nilai dharma dalam diri setiap umat. Menurutnya, perayaan tersebut tidak hanya menjadi tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi ruang mempererat persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.

“Galungan dan Kuningan adalah hari penuh makna. Umat diajak merenungkan nilai-nilai kebaikan serta memperbaiki kualitas diri. Semoga momentum ini menguatkan kebersamaan dan semangat melayani masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, rangkaian perayaan diawali dengan persembahyangan yang dipimpin para pemangku adat. Umat mengikuti setiap tahap upacara dengan penuh kekhidmatan sebagai bentuk penghormatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Perayaan Galungan diyakini umat Hindu sebagai simbol kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (keburukan). Di hari itu pula diyakini bahwa Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta para leluhur (Dewata Pitara) turun ke bumi memberikan berkat bagi umat.

“Sementara itu, sepuluh hari setelah Galungan, umat kembali memperingati Kuningan sebagai penutup rangkaian perayaan. Hari tersebut dimaknai sebagai momen kembalinya para leluhur ke Swarga (surga), dan umat memberikan persembahan sebagai ungkapan syukur serta permohonan keselamatan,” jelasnya.

I Wayan Suata berharap spirit Galungan dan Kuningan mampu memotivasi umat Hindu di Kota Palangka Raya untuk terus menjalankan nilai-nilai dharma dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, nilai spiritual yang dihayati bersama akan semakin memperkuat keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat.

“Perayaan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebaikan, menebar kedamaian, dan menghormati jasa para leluhur yang telah membimbing umat menuju jalan kebenaran,” pungkasnya. (MC/NR/rni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tekan Kemiskinan, Pemko Palangka Raya Komiitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Peluang Kerja

24 November 2025 - 12:50 WIB

Disdukcapil Palangka Raya Pastikan Stok Blanko E-KTP Aman hingga 2026

24 November 2025 - 12:46 WIB

Pertamina Optimalkan Pasokan BBM di Kalimantan Tengah

24 November 2025 - 12:43 WIB

Jaga Stabilitas Inflasi dan Harga Pokok Melalui Pasar Murah

24 November 2025 - 12:40 WIB

Pemko Palangka Raya Raih Predikat Sangat Baik dalam Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

24 November 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemko Palangkaraya