NuansaRealita news com – Kuala Simpang. Malang bener nasib dan kehidupan Muhammad Akbar warga kutelintang atas kecamatan Kualasimpang kabupaten Aceh Tamiang.
Pasalnya Akbar yang hendak bekerja dan mengadu untung dinegeri Kamboja (Kheber merah) harus menderita dan menyusahkan sanak keluarganya di Indonesia tersebut.
Menurut cerita Julfikar,anaknya tersebut berangkat ke negeri Kamboja hendak bekerja apa saja dinegeri komunis tersebut. Tetapi tiba-tiba datang Khabar (telepon) yang bahwasannya putranya Akbar telah disekap dan ditahan oleh mafia judi online, dibawah ancaman agar Julfikar segera mengirimkan uang sebesar Rp 25,000,000,-
Adapun pihak keluarga tidak mengirimkan uang sejumlah yang dimaksud pada tanggal 23-11-2024, maka nasib Akbar tidak jelas, ucap Julfikar sedih sambil meneteskan air mata pada saat ditemui awak media NR. Jumat 22-11-2024.
Selanjutnya Julfikar dan pihak keluarga dikediaman, merasa hancur hatinya mendapat Khabar anak lelaki berada dalam tawanan gembong mafia judi online Kamboja tersebut. Ia sangat berharap adanya seorang Darmawan atau Pihak KBRI yang dapat menolong putranya,agar terlepas dari tangan mafia dan kembali ke kampung. Harap Julfikar dengan air mata jatuh dari kelopak matanya. (Aceh l)
